KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020 baru saja selesai digelar.
Dari sejumlah metode hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga, pasangan nomor urut 4 Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta unggul dari tiga Paslon lainnya, yakni Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Iye Iman Rohiman-Awab, dan Ali Mujahidin-Firman Muttakin.
Meski demikian, untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Cilegon, Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri terhadap hasil quick count yang diumumkan.
“Begitu perhitungan suara selesai, nanti ada jumlah suaranya, yang tentunya sifatnya itu belum merupakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ungkapnya, saat menghubungi biem.co, Rabu, 9 Desember 2020 kemarin.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh warga Cilegon baik relawan, timses, dan juga Paslon, untuk sama-sama menunggu hasil perhitungan yang nanti ditetapkan oleh KPU Cilegon.
“Kalaupun ada quick count, ada hasil hitung cepat sendiri, harap ditahan, ditahan, ditahan, untuk kepentingan sendiri saja dulu. Jangan menciptakan suasa yang kurang bagus, mari kita jaga suasana aman dan kondusif, kita tunggu saja nanti keputusan resminya melalui KPU dan jangan melakukan euforia yang berlebihan,” ajaknya kepada masyarakat.
Hingga saat ini, berdasarkan progres perhitungan suara melalui website resmi KPU Cilegon, Kamis (10/12/2020) pukul 16:30 WIB, pasangan Helldy-Sanuji unggul diangka 34.8 persen, disusul Ati-Sokhidin diangka 29.2 persen, kemudian Ali Mujahidin-Firman Muttakin diangka 20.9 persen, dan terakhir Iye-Awab diangka 15.1 persen.
Progres tersebut baru dilakukan terhadap 374 TPS dari jumlah total 784 TPS yang ada di Kota Cilegon atau baru sekitar 47.70 persen data yang masuk. (Arief)