CILEGON, biem.co — Jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Helldy-Sanuji, muncul sejumlah penampakan yang tak biasa dan membuat geger publik Cilegon.
Setelah sebelumnya beredar surat permohonan kerja sama satu pintu yang mengatasnamakan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Cilegon, yang meminta agar seluruh perusahaan di Kota Cilegon dapat bekerja sama memasang ucapan selamat melalui MPC PP Kota Cilegon dengan harga fantastis, kali ini penampakan serupa muncul atas nama PT Dwitama Wukirindo yang mengklaim sudah mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cilegon.
Bedanya, PT Dwitama Wukirindo menggunakan kop surat yang mengatasnamakan ‘Tim Pelaksana Publikasi Ucapan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Masa Bhakti 2021-2024’.
Saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon, Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Aziz Setia Ade menyampaikan bahwa pihaknya memang telah memberikan rekomendasi kepada PT Dwitama Wukirindo berdasarkan surat permohonan dari perusahaan tersebut untuk mengelola ucapan selamat di media luar ruang, seperti spanduk, balon udara, mini billboard, dan T-banner.
“Benar. Kami memberikan rekomendasi kepada PT Dwitama Wukirindo untuk melakukan publikasi luar ruang ucapan selamat atas pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon. Dinas Kominfo sifatnya hanya memberikan rekomendasi saja,” ujarnya.
Ditanya soal adanya pencantuman nama salah satu Kepala Bidang Diskominfo Cilegon yang dijadikan kontak person dalam surat tersebut, Aziz mengaku tidak tahu pasti kapasitas bawahannya itu seperti apa di PT Dwitama Wukirindo.
“Saya tidak tahu sampai sejauh itu. Intinya, kami hanya mengeluarkan surat rekomendasi dan yang meminta itu baru dari PT Dwitama Wukirindo. Kalaupun ada perusahaan lain yang kebetulan bergerak dalam bidang yang sama (advertising), kami juga pasti akan keluarkan rekomendasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi, Ikoh Atikoh saat dikonfirmasi mengungkapkan, terkait pencantuman namanya di surat tersebut hanyalah sebatas untuk konfirmasi jika ada perusahaan yang belum percaya dengan surat pengantar atau rekomendasi yang dikeluarkan Diskominfo Cilegon.
“Ke Pak Kadis aja ya, memang ada nama saya, tapi Pak Kadis minta semua suruh ke Pak Kadis. Tadi juga banyak wartawan di ruang Pak Kadis,” ujarnya. (Arief)
