KOTA SERANG, biem.co – Asah kreatifitas mahasiswa dan berikan pembekalan mengenai peluang-peluang usaha di masa pademi, Fakultas Ekokomi Bisnis (FEB) Universitas Primagraha (UPG) menggelar Webinar Nasional Peluang dan Tantangan Pemulihan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi, Sabtu (20/02/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut para pembicara yang notabene akademisi dan juga sebagai praktisi di bidang bisnis, diantaranya Ketum Persatuan Konsultan Indonesia, Catur Wibowo; Asosiasi Pemandu Wirausaha Indonesia, Didi Subandi; Dekan FEB UPG, Achmad Rozi; Direktur Vokasi UPG, Babay Suhendri; dan Dosen dari UTI, Angga Febran, dan Syaiful Syaiful Ahdan.
Dekan FEB UPG, Achmad Rozi mengatakan kegiatan ini digelar sebagai salah satu cara mengasah kreatifitas mahasiswanya.
“Kegiatan webinar nasional ini merupakan salah satu tugas mahasiswa khususnya mahasiswa FEB semester tujuh, untuk mengasah kreatifitas dalam program, dan supaya mereka terbiasa membuat event (webinar),” ujarnya.
Selain itu juga, dalam webinar ini mahasiswa diberikan pemahaman mengenai bagaimana memanfaatkan peluang dalam berbisnis di saaat sulit seperti masa pandemi ini.
“Pandemi Covid-19 ini bukan suatu halangan jika kita mau bergerak. Sebab selalu ada peluang dari segala kesusahan. Maka melalui webinar yang diisi oleh para praktisi ini tujuannya untuk memberikan rangsangan dan mengenalkan peluang ekonomi kreatif kepada mahasiswa agar bisa survive di pandemi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap setelah mengikuti dan menggelar webinar ini, mahasiswa bisa terpacu dan tetap positif menghadapi pandemi dengan terus bergerak mencari peluang.
“Selaku lembaga (red-UPG) berharap, dalam kondisi saat ini, mahasiswa tetap bisa mengelola nalar kratifitasnya agar tetap survive,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Safulloh mengatakan, webinar nasional ini digelar selain memenuhi tugas dari dosen, juga sebagai terapi untuk dirinya dan mahasiswa lainnya agar tetap bergerak memanfaatkan peluang.
“Sebetulnya webinar nasional ini, merupakan tugas dari salah satu mata kuliah. Namun di samping itu juga materi-materinya sangat bermanfaat, terutama bagi kami mahasiswa FEB yang harus bisa mengambil peluang bisnis dalam kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi ini yang mengharuskan kami bisa survive,” paparnya. (iy)