Sosok

Mengenal Lebih Dalam Sosok Mochamad Hamdi, Bakal Calon Kepala Desa Sukarame

PANDEGLANG, biem.co — Mochamad Hamdi merupakan putra keempat dari pasangan almarhum H. Sumarta dan Hj. Aisyah. Lelaki yang akrab disapa Hamdi itu lahir di Kampung Cibenda RT 012/RW 004, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang pada 11 Februari 1992.

Hamdi memiliki tiga orang kakak, yaitu Mumuh Muhtadi, Mumun Munajat, Maftuhil Hadi dan dua orang adik yang bernama Euis Mufahamah dan Moch. Munji yang banyak memberikan dorongan, semangat, kasih sayang dan bantuan, baik secara moril maupun materiil.

Hamdi berasal dari keluarga pendiri Pondok Pesantren Al-Mu’awanah. Sedari kecil, ia telah mendapatkan pendidikan agama yang kental dari kedua orangtuanya. Hingga saat ini, Pesantren Al-Mu’awanah masih tetap eksis berkontribusi mengembangkan ajaran Islam untuk masyarakat lewat majelis taklim dan madrasah diniyah.

Memasuki masa pendidikan dasarnya, orangtuanya memasukkan Hamdi ke SDN Sukarame 1. Setelah selesai, Hamdi kemudian melanjutkan pendidikannya ke MTS MMA Caringin kemudian melanjutkan ke MAN 2 Kota Serang.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya dengan semangat ingin mewujudkan mimpi-mimpinya, Hamdi memilih melanjutkan jenjang pendidikannya di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan mengambil jurusan Administrasi Negara. Hingga saat ini, Hamdi telah menyelesaikan S1-nya dengan menyandang gelar S. Sos di belakang namanya.

Selain tekun belajar di kelas saat mengenyam pendidikan, Hamdi juga aktif dalam berbagai organisasi. Bahkan, Hamdi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Forum Silaturahmi Alumni Madrasah Masyariqul Anwar (Forsamma) tahun 2016-2019. Saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Banten 2020-2025.

Sewaktu di GPII Banten, Hamdi sering terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti melakukan kerja sama dengan Universitas Primagraha untuk memberikan kesempatan bagi putra-putri Sukarame yang ingin melanjutkan pendidikan ke tahap perguruan tinggi secara gratis.

Selain itu melalui GPII Banten, Hamdi juga melakukan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten melalui UPTD Latihan Kerja untuk memberikan informasi dan memberikan kesempatan mendapatkan pelatihan kerja guna peningkatan keterampilan para pencari kerja di Desa Sukarame.

Saat ini, dirinya tengah konsentrasi dalam pengembangan potensi hasil bumi yang dimiliki wilayah Desa Sukarame dengan membuat minyak kelapa asli (kletik) dan emping melinjo yang dikemas dan diberikan brand sesuai dengan nama wilayah, yaitu Hamisu (Hasil Bumi Sukarame).

Hamdi menikah dengan seorang gadis berparas cantik yang bernama Nurul Hasanah. Kini, pasangan tersebut telah dikaruniai dua putri yang lucu. Anak pertamanya lahir pada 5 Januari 2015 dan diberi nama Alya Maulidya Hamdi. Ia berharap kelak anak itu menjadi putri yang bukan hanya cantic, tapi juga cerdas dan mempunyai akhlak yang baik, serta dapat memberikan perlindungan kepada keluarganya.

Selang beberapa tahun kemudian pada 7 Juli 2020, lahir putri keduanya yang diberi nama Alisha Zaina Hamdi dengan berharap kelak putri keduanya ini selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Saat ini, Hamdi tengah bekerja di salah satu instansi pemerintahan pada Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinans Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten dari tahun 2011 sampai sekarang. Dia pun saat ini maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa Sukarame. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button