KOTA SERANG, biem.co – Adanya tudingan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Banten terkait kualitas Universitas Pamulang (Unpam) yang diragukan karena memberikan bayaran yang relatif murah untuk para mahasiswanya membuat Rektor Unpam, Nurzaman angkat bicara.
Nurzaman membeberkan sejumlah prestasi yang disabet Unpam. Di tahun 2021 saja, Unpam banyak mendapatkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun regional Banten dan Jawa Barat.
“Soal kualitas, pengalaman kami di Unpam tahun 2020 yang lalu, Unpam mendapatkan penghargaan 5 dari 11 yang diadakan oleh LLDIKTI Wilayah Jawa Barat dan Banten,” ujarnya, Rabu (17/03/2021).
Menurutnya di Wilayah Banten dan Jawa Barat sendiri, Unpam adalah gudangnya para dosen yang sudah tersertifikasi, dibandingkan kampus-kampus lain yang ada di Banten dan Jawa Barat.
“Pertama, sertifikasi dosen terbanyak lulusannya,” terangnya.
Lebih lanjut, sang rektor pun menyebut Kampus Unpam memiliki jumlah penelitian terbanyak dibandingkan dengan kampus-kampus lain di Jawa Barat dan Banten.
“Kemudia penelitian juga terbanyak,” sambungnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unpam juga kini berada di Cluster Utama yang sebelumnya berada di Cluster Binaan. Selain itu, Unpam juga mendapatkan hibah penelitian dari pemerintah terbanyak.
“Kemudian mahasiswa kami juga ketika lomba tingkat nasional memperoleh nomor satu tentang Inovasi Bisnis yang diselenggarakan waktu itu oleh Kemenristek Dikti. Nomor satu di Indonesia,” tambahnya.
Nurzami menegaskan bahwa untuk kualitas, masyarakat sudah bisa menilai sendiri tanpa harus dipamer-pamerkan. Ia mengatakan, Unpam hingga saat ini tak pernah sepi peminat.
“Kualitas masyarakat menilai dan merasakan sendiri, kalau kami tak berkualitas mustahil dikunjungi orang banyak. Walaupun murah kalau enggak berkualitas keluar lagi,” pungkasnya. (as)
