biem.co – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PB MA) menggelar Muktamar ke-XX di Megamendung Bogor, pada 1-3 April 2021.
Dalam Muktamar tersebut, terdapat agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) PB MA di mana Embay Mulya Syarief terpilih secara aklamasi oleh para Muktamirin dari 33 Pengurusan Wilayah Provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, terdapat beberapa kandidat yang diusung oleh para Pengurus Wilayah (PW), di antaranya Jihadudin, Yayan Hasuna dan Embay Mulya Syarief.
Dari dokumen Rekomendasi PW yang ada, Embay mengantongi 13 PW. Tetapi atas komunikasi yang dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, kemudian Muktamar MA mendaulat Embay Mulya Syarief menahkodai organisasi Islam yang lahir di Menes, Pandeglang Banten tahun 1916 ini.
Dalam sambutannya, Embay menyampaikan terima kasih kepada para Muktamirin yang telah memberikan amanah kepadanya.
“Saya ingin bergandengan tangan dengan para Muktamirin dan seluruh kader untuk membesarkan Mathla’ul Anwar”, katanya.
Ia menyebut dirinya memiliki tanggung jawab besar dalam mengembalikan MA ke khittahnya sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
“Selain itu kami berharap menjadi mitra Pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan berintegritas, memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman,” sambung salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten ini.
Lebih lanjut, Embay menegaskan selain membenahi persoalan pendidikan, MA juga harus memikirkan masalah sosial.
“Dengan potensi yang dimiliki, Insya Allah kita akan mampu berkontribusi lebih besar dalam membangun bangsa ini”, pungkasnya. (red)