Kabar

Bank Sampah Digital Luncurkan Program Baru, Masyarakat Bisa Bayar SPPT-PBB dengan Sampah

KOTA SERANG, biem.co — Bank Sampah Digital (BSD) terus meluncurkan program-program baru dalam mengampanyekan masyarakat agar bisa menjaga lingkungannya, serta mendaur sampah agar memiliki nilai ekonomis dan manfaat.

BSD pun meluncurkan program barunya, yaitu masyarakat dapat melakukan pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang-Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) dengan sampah anorganik.

CEO Bank Sampah Digital, Iyadulloh mengatakan, syarat pembayaran SPPT-PBB adalah harus menjadi nasabah terelbih dahulu.

“Kalau di setiap RW atau kelurahannya belum ada Bank Sampah, itu harus mendaftar dulu Bank Sampahnya ke Bank Sampah Digital. Setelah terdaftar, baru nasabah mendaftar ke Bank Sampah yang sudah ada,” ujarnya usai peluncuran, Kamis (8/4/2021).

Disampaikan Iyadulloh, pembayaran SPPT-PBB akan disesuaikan dengan tabungan sampah nasabah yang terkumpul, sehingga semakin banyak nasabah menyetorkan sampah, maka saldo tabungan pun akan banyak.

“Setelah nasabah mendaftar, kita adakan penimbangan setiap satu bulan sekali. Untuk pembayaran SPPT itu kan satu tahun sekali, itu dipotong dari total saldo yang ada di tabungan si nasabah,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyebut masyarakat hanya cukup membawa sampah ke Bank Sampah di masing-masing RW atau kelurahan.

“Jadi dikolektif oleh Koordinator Bank Sampah yang ada di setiap RW atau kelurahan. Nanti transaksi ke Bank BJBnya oleh Bank Sampah Digital,” terangnya.

Adapun ia mengatakan, sampah yang bisa digunakan untuk pembayaran SPPT-PBB terdiri dari berbagai macam jenis sampah dengan variasi harga yang berbeda-beda.

“Ada sekitar 28 jenis sampah seperti dari plastik, kertas, logam, beling, minyak jelantah dan lain sebagainya. Harganya bervariasi, ada yang Rp5.000, Rp2.000, ada yang Rp1.000, paling tinggi itu sekitar Rp7.500, yaitu sampah alumunium,” pungkasnya. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button