JAKARTA, biem.co — Pasca Pemerintah menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin rajin keliling Nusantara menyapa para kader dan pendukungnya.
Dampaknya, elektabilitas Partai Demokrat bertengger diurutan kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu diketahui usai dilakukanya survey yang dilakukan Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada periode 8-15 April 2021 di 34 provinsi dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8%.
“Partai Demokrat elektabilitasnya 11,2%, berada di posisi kedua setelah PDIP dengan elektabilitas 24%, kemudian disusul oleh Partai Gerindra dengan elektablitas 9% dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4%,” ujar Peneliti LP3ES Erwan Halil kepada awak media, Kamis (06/05/2021).
Tingginya elektabilitas Partai demokrat berimbas terhadap elektabilitas AHY yang layak menjadi presiden di tahun 2024 mendatang. AHY berada di posisi ke 5 dibawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka yang relatif tipis.
“Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencapai 8,8%. Diatas AHY, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Prabowo Subianto, Ketum Gerindra dan Menteri Pertahanan, dengan 16,4%, disusul oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dengan 12,8%, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,6%,” terangnya.
Adapun kandidat Dibawah AHY yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5% serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga Waketum Gerindra, dengan 6,2%. (As)