Kabar

Jurus Disnakertrans Atasi Pengangguran di Kabupaten Serang

KABUPATEN SERANG, biem.co – Dalam rangka meminimalisir tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang terus berupaya memaksimalkan kinerjanya agar sebagian besar pengangguran yang ada di Kabupaten Serang bisa diatasi dengan baik.

Melalui Program Skill Development Center, Disnakertrans terus mencari peluang agar masyarakat di Kabupaten Serang bisa mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan pelatihan di beberapa bidang tertentu sebagai bekal pengembangan diri agar mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Program Skill Development Center ini adalah kerja sama kita dengan Bappenas, BBLK Serang dan instansi terkait yang berhubungan dengan penanganan pengangguran, BKK di SMK-SMK dan dunia usaha termasuk industri. Kita sama-sama bagaimana memetakan pengangguran yang ada di Kabupaten Serang,” ujar Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty, Senin (24/5/2021).

(Foto: Ist).

Pada tahun 2020 lalu, Disnakertrans Kabupaten Serang bekerja sama dengan BLK Lembang. Puluhan warga di Kecamatan Baros Kabupaten Serang dilibatkan dalam program tersebut guna mendapatkan pelatihan khusus budi daya ikan koi dan tanaman hidroponik.

“Kami bekerja sama dengan BLK Lembang sebelumnya di tahun 2020 sudah ada kerja sama pelatihan di Kecamatan Baros budi daya ikan koi dengan tanaman hidroponik,” terangnya.

Pada tahun ini, Disnakertrans Kaupaten Serang juga bekerja sama kembali dengan BLK Lembang. Ada 20 warga Kota Serang yang kembali dilibatkan dalam budi daya catfish atau lele.

“Tahun ini di Kecamatan Kibin, Desa Nambo Ilir ada kurang lebih kemarin itu hampir 20 orang melakukan pelatihan untuk budi daya catfish (Lele). Kita latih khusus budi daya lele,” sambungnya.

Disampaikan Diana, teknis penyelenggaraan pelatihan adalah dengan menghadirkan langsung instruktur ke kelompok masyarakat yang akan mengikuti pelatihan di Kecamatan Kibin.

“Instruktur dari BLK Lembang yang ke sini memberikan pelatihan kepada mereka namanya Mobile Training Unit (MTU). Alhamdulillah sudah selesai Jumat kemarin,” ucapnya.

Selain bekerja sama dengan BLK Lembang, Disnakertrans juga bekerja sama dengan BBLK Serang. Ada belasan orang yang dalam waktu dekat ini selesai mengikuti pelatihan las Listrik.

(Foto: Ist).

“BBLK yang Serang semester ini ada 16 orang akan lulus teknisi las listrik Juni ini,” katanya.Disnakertrans juga tengah mengajukan proposal ke beberapa lembaga pelatihan agar masyarakat Kabupaten Serang bisa mendapatkan pelatihan.

“Ini saya sudah mengajukan proposal untuk beberapa kecamatan. Kita kan sudah bekerja sama dengan BLK Lembang, dengan BLK Bekasi, dengan BLK Bandung, dengan BBLK Serang,” ucapnya.

Bagi masyarakat Kabupaten Serang, Diana meminta agar mengikuti website disnakertrans.go.id dan sosial media lainnya seperti Instagram @disnakertransofficial maupun Facebook agar tidak ketinggalan informasi.

“Ikuti webnya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serang, ada Instagram, ada Facebook. Di situ informasi, baik lowongan pekerjaan atau kerja sama BBLK, ada juga aplikasi Sisnaker khusus Kementerian Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Menurutnya, jika semua program pelatihan bisa diikuti dengan baik oleh setiap pekerja, tingkat pengangguran dan di Kabupaten Serang bisa diatasi dengan baik.

“Terbukti, pada tahun 2018 Kabupaten Serang berada di nomor urut satu di Banten tingkat pengangguranya. Namun pada tahun 2020 berada di urutan ketiga,” paparnya.

“Supaya itu untuk menekan angka pengangguran, kami optimis mampu mengurangi, walaupun kondisinya sedang dalam pandemi. Tahun ini kita optimis,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button