Kabar

Kemnaker Berkomitmen Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia Melalui Pelatihan

JAKARTA, biem.co – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen dalam meningkatkan peran dan mutu Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, di antaranya dengan menghelat Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas, di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya Jawa Barat, Selasa 8 Juni 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, Sabtu, 5 Juni 2021.

“Kemnaker berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, maka program pelatihan BLK Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.

“Karenanya, dalam setiap pengajuan Proposal BLK Komunitas, harus menyertakan potensi dunia usaha dan dunia industry setempat, agar kejuruan BLK Komunitas yang dibuka, selaras dengan peluang yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Prakarsa Ah Maftuchan, mengungkapkan, peran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas sangat strategis perannya dalam memastikan tersedianya tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan vokasi. Ia menuturkan The Prakarsa adalah Lembaga Riset dan Analisis Kebijakan Publik yang telah melakukan riset independen terkait peran dan mutu BLK dan BLK Komunitas di Indonesia.

“Kehadiran BLK Komunitas, hampir di seluruh wilayah Indonesia, telah mendekatkan akses masyarakat terhadap pelatihan vokasi sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan mampu mengakses kerja layak sehingga dapat memperbaiki standar hidup yang lebih baik,” ungkap Maftuchan, Sabtu (5 Juni 2021).

Dikatakan Maftuchan, akselerasi peningkatan keterampilan angkatan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan peran dan mutu BLK dan BLK Komunitas,” imbuhnya.

Pimpinan BLK Komunitas Attaubah, Pondok Pesantren Kaum, Karawang, Jawa Barat, Hendro Wibowo menyampaikan peran positif BLK Komunitas juga dirasakan oleh pengelola dan para peserta pelatihan BLK Komunitas.

Menurutnya, di tengah kerasnya persaingan usia kerja yang mengutamakan Kompetensi dalam segala bidang, BLK Komunitas telah menjadi solusi bagi warga yang ingin meningkatkan kompetensinya.

“Secara khusus bagi BLK Komunitas di Kabupaten Karawang program ini memberikan banyak alternatif menciptakan SDM yang kompeten. Segmentasi usia produktif yang mengikuti pelatihan juga memberikan banyak kesempatan para peserta dalam memilih ingin menjadi apa setelah mengikuti program pelatihan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ujian kompetensi yang diselenggarakan BLK Komunitas, dengan sistem data yang baik, membuat Pengelola BLK Komunitas dapat memantau para Alumni BLK komunitas yang kembali ke masyarakat dan tersebar di beberapa lapangan usaha dan lapangan kerja. (*/red)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button