PANDEGLANG, biem.co — Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang melakukan upaya untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satu upaya untuk meningkatkan PAD, yakni menyewakan Gedung Hatchery Mini Citeureup, Kecamatan Panimbang, kepada pengusaha lokal. Sebab di masa pandemi Covid-19 tahun ini, PAD di Diskan diproyeksikan menjadi Rp670 juta.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten, Suaedi Kurdiatna mengatakan, gedung tersebut akan digunakan untuk pengembangan budi daya lobster air tawar, serta pembuatan kafe dan resto.
“Untuk menggenjot PAD, salah satunya saya sewakan aset Diskan ke pengusaha. Seperti gedung Hatchery di Citeureup, gedung itu setiap tahun juga ada yang menyewa, tidak terbengkalai,” katanya, Rabu (16/6/2021).
Suaedi memastikan, aset tersebut tidak terbengkalai. Tahun kemarin saja, gedung tersebut disewa oleh Koperasi Alam Bahari. Diskan juga menggandeng penyewa untuk bersama-sama melakukan perbaikan dan perawatan di geudung yang rusak akibat tsunami Selat Sunda tahun 2018 lalu.
“Bangunan itu rusak akibat tsunami dan saya menggandeng penyewa untuk memperbaikinya sehingga layak digunakan. Tiap tahun juga ada yang menyewa, setelah disewakan terserah penyewa mau diisi atau enggak dan penyewa juga tidak harus menjual produk perikanan saja di sana. Intinya yang penting Pemda punya pemasukan,” tandasnya.
Sementara itu, pengusaha yang menyewa Gedung Hatchery Mini Citeureup, Engkos Kosasih membenarkan bahwa gedung tersebut telah disewa, untuk pengembangan budi daya lobster air tawar dan pembuatan cafe.
“Ya betul sudah disewa sama saya, rencananya itu untuk buidaya lobster air tawar. Terus biar suasana gedung terlihat hidup, saya juga berencana membuat kafe dan resto di sana,” terangnya. (AT)
