KOTA SERANG, biem.co — Wacana pembelajaran tatap muka (PTM) bagi pelajar di Kota Serang hingga kini masih belum ada kepastian. Pemkot Serang masih mempertimbangkan risiko yang akan terjadi jika PTM kembali digelar.
“Persiapan itu, kita Pemerintah Kota Serang lagi mengkaji agar benar-benar keputusan kita matang dan pada akhirnya tidak menjadikan kluster baru,” ujar Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, Senin (30/8/2021).
Meski banyaknya permintaan dari wali murid agar PTM kembali digelar, Pemkot Serang tak ingin tergesa-gesa. Untuk mempersiapkan PTM secepatnya dibuka, vaksinasi terus digencarkan di setiap sekolah.
“Sesuai dengan yang diinginkan para wali murid dari 100 persen, ya 80 persennya meminta agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Tapi tentu kita tidak dengan serta merta, kenapa kita tekankan ke setiap sekolah agar mau melaksanakan vaksin dengan ekstra? Artinya dengan cepat, tujuannya untuk merealisasikan tatap muka itu sendiri,” terangnya.
Kemungkinan PTM akan digelar jika vaksinasi siswa dan murid sudah dilaksanakan 100 persen di setiap sekolah.
“Kalau syariat dohirnya sudah kita laksanakan, artinya untuk memutus mata rantainya sudah lewat vaksin itu sendiri. Ya mau enggak mau kita pun harus melaksanakan,” paparnya.
Di Kota Serang, ada beberapa sekolah yang sudah melaksanakan PTM tetapi sifatnya masih klinik. Beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar bisa mendapat pembelajaran langsung dari para guru di sekolah.
“Ada yang melaksanakan tatap muka tapi kaya klinik gitu. Ada beberapa sekolah yang sudah melaksanakan, cuma belum begitu clear Pemkot Serang memutuskan agar melakukan tatap muka itu sendiri,” katanya.
Sementara, dari segi kesiapan sekolah untuk menggelar PTM, rata-rata sudah siap. Namun, pihaknya enggan untuk tergesa-gesa karena khawatir ada hal-hal yang tak diinginkan.
“Kalau dari pihak sekolah, hasil obrolan saya dengan para kepala sekolah semuanya sudah siap, baik dari kesiapan proksenya, pernyataan dari masing-masing wali murid dan siswanya sudah. Tinggal mungkin nunggu momen aja yang pas,” tuturnya.
Meski pemerintah pusat sudah memperbolehkan PTM digelar, Pemkot Serang ingin saat kebijakan PTM diperbolehkan semuanya sudah matang.
“Pusat sudah memperbolehkan, tapi tentu kesiapan itu harus benar-benar matang. Kita lagi benar-benar mempersiapkan, mengkaji agar ketika nanti diputuskan tatap muka sudah clear,” pungkasnya. (as)