Kabar

Yel-yel Jadi Media Sosialisasi dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBP

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Dalam rangka internalisasi pemahaman pembangunan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lembaga Pemasyarakatan kelas III Rangkasbitung, Tim Pembangunan ZI Lapas Kelas III Rangkasbitung menggelar perlombaan yel-yel WBK bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Lapangan Serbaguna, Selasa (31/8/2021).

Kegiatan ini juga digelar sebagai rangkaian semarak Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 di Lapas Kelas III Rangkasbitung dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Sebelum perlombaan yel-yel tersebut, WBP setiap harinya terus di internalisasi oleh Tim Pembangunan ZI terhadap gerakan, maksud dan makna dari yel-yel semangat pembangunan ZI Lapas Rangkasbitung.

Menyaksikan secara langsung, Kepala Lapas kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengaku senang dengan kegiatan yang digelar hari ini, terlihat bagaimana proses internalisasi kepada masyarakat dan WBP berjalan sesuai harapan, dan WBP mengikuti dengan penuh antusias.

“Pembangunan ZI ini akan sukses bukan hanya oleh tim kerja melainkan dukungan dari seluruh pihak terutama pengguna layanan yaitu masyarakat dan WBP dalam hal ini, sosialisasi dan internalisasi bisa digelar dengan berbagai cara dan hari ini tim kerja memilih cara yang berbeda namun juga dirasa cepat disukai dan dipahami oleh seluruh WBP, terbukti tadi mayoritas dapat menampilkan yel-yel dengan baik dan penuh semangat sama seperti yang ditampilkan oleh Petugas,” katanya kepada awak biem.co.

Budi menjelaskan, kegiatan perlombaan yel-yel dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, WBP membaur dalam suasana keakraban, penuh canda dan tawa dengan tetap melaksanaan protokol kesehatan. “Sebagai juri kita siapkan dari anggota Lapas Rangkasbitung,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Eka Yogaswara mengatakan, dalam menghadapi penilaian kita menginginkan bukan hanya petugas yang mampu menjelaskan dan menerima dampak dari pembangunan ZI, namun juga warga binaan. Apalagi kan sebagai pengguna layanan dari petugas, kita internalisasi dengan cara perlombaan ini.

“Para peserta cukup kreatif dan atraktif, antusiasi lah semua. Jadi sekaligpun Tim Penilai Nasional (TPN) datang, para WBP juga sudah bisa menjelaskan bahwa di Lapas Rangkasbitung memang semangat dan nyata dalam membangun 6 area perubahan, optimislah jika semua mendukung, WBK bisa kita raih tahun ini,” pungkas Yoga.

Sebagai informasi, yel-yel pembangunan Zi merupakan suatu simbol semangat, brainstorming dan media sosialiasi Petugas Lapas dalam Pembangunan ZI menuju WBK. (sd)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button