KOTA SERANG, biem.co — Belasan rumah warga di lingkungan Rau Timur, RT 02 RW 18, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang terendam banjir hingga setinggi 70 Centimeter.
Banjir terjadi lantaran kali kecil yang berada di lingkungan warga tidak mampu menampung debit air yang besar akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar, Rohanah menjelaskan jika bajir telah berlangsung sejak Selasa, pukul 02.00 WIB. Banjir pun tak kunjung surut lantaran hujan yang tak kunjung reda dan volume air di kali yang masih sangat tinggi.
“Pokoknya karena kali nya kecil, terus kepenuhan tumpah airnya.Jadi ga ada pembuangan airnya. Masuk ke rumah,” katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/9/2021).
Ia pun harus begadang untuk mengamankan barang-barang yang ada didalam rumahnya agar tidak terendam banjir. “Semalam tidak tidur, pas udah mindahin barang-barang kita pergi ke rumah tetangga yang posisi rumahnya lebih tinggi dan ga kena banjir,” imbuhnya.
Menurutnya banjir sering sekali terjadi di wilayahnya ketika musim penghujan tiba. Bahkan ketinggiannya bisa mencapai 1 meter lebih.
“Saya disini dari tahun 2000, belum banjir waktu itu. Nah pas tahun 2002 mulai banjir, sampe sekarang. Tidak pernah tertangani,” jelasnya.
Untuk itu ia meminta agar pemerintah untuk melakukan normalisasi terhadap kali yang ada di lingkungan warga agar kejadian banjir tidak terulang kembali.
“Bisa di lebarin atau di dalemin, biar bisa nampung air kalau hujan,” pungkasnya.
Warga lainnya Suryadi mengaku jika hujan lebat terjadi sejak pukul 20.00 WIB. Bahkan saat banjir terjadi dirinya tidak dapat mengamankan barang-barang nya. “Ya dari kulkas samai kasur terendam,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga meminta agar pemkot serang segera memperbaiki sistem drainase yang ada di wilayahnya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Inginnya sih pemerintah turun tangan untuk ngebenerin irigasinya,” tandasnya. (As)