SERANG, biem.co — Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengajak masyarakat untuk memboikot Saipul Jamil di dunia pertelevisian Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Pelantikan dan Pembekalan Pengurus Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis (16/08/2021).
Menurutnya, langkah itu dilakukan agar Saipul Jamil merasa malu saat sudah melewati masa tahan akibat kasus pencabulan yang telah dilakukan olehnya.
“Bahkan memboikot dalam secara profesi pekerjaannya, pemboikotan ini secara seumur hidup. Apalagi dia artis yang muncul di stasiun televisi, kendatipun itu profesinya,” katanya.
Arist menilai kasus ini bagian dari kejahatan yang luar biasa sehingga tidak bisa pelaku dibiarkan begitu saja.
“Karena kejahatan seksual adalah kejahatan yg luar biasa. Kendatipun Saipul Jamil sudah keluar, tapi tidak bisa dibiarkan lalu disambut seperti pahlawan,” tambahnya.
Arist menilai hal itu tidak ada mengedukasi sama sekali. “Seharusnya meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya kepada para,” tuturnya.
“Itu pasti menyakitkan bagi korban, Penjahat seksual seperti itu harus dipantau, walaupun sudah bebas. Kalau di luar negeri, Eropa contohnya, yang sudah lepas dipasang chip untuk dikontrol,” tandas Arist. (Ar)