PANDEGLANG, biem.co — Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Muda (DPW GEMA) Mathla’ul Anwar Provinsi Banten melalui Sekretaris DPW Irwandi Suherman, menyampaikan keprihatinan atas terjadinya tindakan represif oknum polisi pada aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), dalam menyambut Ulang Tahun Kabupaten Tangerang pada hari Rabu (13/10) kemarin.
“Aksi rekan-rekan Mahasiswa HIMATA Banten Raya yang melakukan aksi kemarin seharusnya tidak mesti disikapi dengan cara berlebihan apalagi represif,” kata Irwandi.
Suara peduli para mahasiswa lanjut Irwandi, adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab intelektual mereka atas banyaknya persoalan dan pekerjaan rumah Kabupaten Tangerang. “Dimana sebagai daerah penyangga Ibu Kota tapi masih banyak ketertinggalan baik infrastruktur juga kesejahteraan warganya,” tegasnya.
Irwandi juga menyayangkan tindakan oknum polisi yang melakukan kekerasan fisik terhadap seorang demonstran kemarin, karena menurutnya tidak hanya merugikan sang korban, tapi juga mencoreng nama baik institusi polri, dimana Polri dengan tagline Presisi terus membangun kerja kepolisian yang humanis, professional dan terukur.
“Peristiwa tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan damai dan tidak provokatif, dan aparat yang bertugas mengawal aksi semaksimal mungkin melakukan tindakan yang persuasif dan nir kekerasan”, tutup Irwandi. (AT)
