biem.co – Ade Govinda kembali keluarkan single dalam project solonya setelah Tanpa Batas Waktu & Cukup Lebih Baik, kali ini bersama penyanyi muda yang sangat berbakat dari suara dan kemampuan menciptakan lagu juga yaitu Anneth. Di usianya yang masih 16 tahun, Anneth sangat berprestasi. Ia sudah menerima banyak penghargaan pada tahun 2021 lalu dengan single hits-nya “Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti”
“Masih Belum Lupa” sebuah lagu ciptaan Ade Govinda yang ditulis berdasarkan pengalaman hidup nyata tentang perasaan yang masih sangat sulit dilupakan walaupun kejadian patah hati yang terdalam itu sudah dilewatinya. Saat virtual conference (7/4), Anneth dan Ade menjelaskan proses terciptanya lagu ini.
“Sebenarnya dari awal, waktu itu Mas Ade udah dengerin lagu ini ke saya lama. Udah lama banget sebelum aku record lagu ini Mas Ade bilang, ini lagu buat kamu bagus ga. Wah keren juga nih lagunya gawat. Habis itu pas rekaman lumayan susah ya berapa jam sampe malam, banyak improve dadakan yang dibuat dan lumayan susah-susah gampang lagu ini, tapi ya semaksimal aja gitu,” jelas Anneth.
“Dalam proses workshop ada beberapa lirik yang diganti lebih ke nyesuaiin umur Anneth. Menariknya sama Anneth itu dia bikin lagu juga, jadi cara menyampaikan pesan di lagu itu dia udah tau banget. Waktu itu kita dapat part yang sebelum rekaman ga ada jadi aku ngulik pake gitar terus diikutin dengan dia dan nyampe,” tambah Ade sambil tertawa.
Lagu ballad yang dibalut dengan aransemen yang sangat megah, dan kalian wajib mendengarkannya dari detik awal sampai akhir, di mana dinamika lagu tersebut akan sangat berasa di hati dan telinga. Ditambah ada “guest star” di lagu ini dalam mengisi pukulan drum yang ditabuh oleh Yoyo Padi Reborn. Sangat full power dan menambah daya emosional lagu ini ketika kita mendengarnya.
Diproduksi oleh MyMusic Records dan berkolaborasi dengan Rans Musik sebagai label dari Anneth.
“Kami berharap lagu Masih Belum Lupa ini bisa dinikmati oleh seluruh pecinta musik Indonesia yang sedang patah hati. Semoga bisa mewakili dan lagu ini dianggap Ade Govinda sebagai lagu Waktu Indonesia Bagian Menangis,” harapnya. (Bund Wesser)