BOYOLALI, biem.co – Berangkat dari berbagai penjuru Indonesia, 45 orang leaders dan perwakilannya mengikuti kegiatan Leaders Academy 2022 yang diselenggarakan oleh World Cleanup Day Indonesia 2022 pada 15-17 Juli 2022.
Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang tidak hanya bertujuan untuk menyambung silaturahmi, memperkuat solidaritas dan menyatukan visi-misi antar leaders WCD Indonesia di level nasional, provinsi, maupun kota/kabupaten. Namun juga sebagai wadah berdialog, berbagi pengalaman, yang disertai dengan pembekalan, outbond, fieldtrip dan capasity building.(20/7)
Leaders Academy 2022 merupakan rangkaian persiapan menuju pelaksanaan World Cleanup Day Indonesia 2022, yakni pada September 2022 mendatang.
Acara ini disambut positif dan peresmiannya turut dihadiri oleh dr. Yulianto Prabowo, M.Kes (Assisten 1 Sekda Provinsi Jateng – Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat), Widi Hartanto, S.T., M.T. (Kepala DLHK Provinsi Jateng), Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Kepala Dinkes Boyolali, juga segenap perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) se-Jawa Tengah, Jawa Barat, Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang keseluruhannya berjumlah lima puluh orang.
Pada sesi capacity building di Leaders Academy Nasional 2022, para leaders diasah untuk saling berkolaborasi antargenerasi dan lintas disiplin, melalui serangkaian sesi pelatihan yang dimentori oleh Arifah Handayani (Community Action Manager – Climate Reality Indonesia) dan Yuri Romero (Konsultan Edukasi Lingkungan, sustainability dan capasity building komunitas). Di mana pada akhir sesi para leaders yang telah dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dihadapkan pada simulasi roleplay pitching proyek kepada calon donatur.
Guna menambah persiapan berjejaring dan bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan dan komunitas, para leaders juga diajak untuk berdiskusi dan memetakan melalui multi-stakeholders mapping yang difasilitasi oleh Andy Bahari (Leader WCD Indonesia) dan Annisa Intan K. (koordinator Knowledge WCD Indonesia).
Tak ketinggalan, para leaders WCD Indonesia diajak fieldtrip yakni berkunjung langsung ke Kampung Proklim Desa Seruni, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah untuk mengamati dan belajar langsung dari para penduduk yang telah menjalani aksi-aksi penyelamatan lingkungan dan mencegah perubahan iklim sejak tahun 2016.
Adapun kegiatannya di antaranya pengolahan limbah kotoran ternak menjadi biogas untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, ecopreneur penyulingan air mawar, unit koperasi, budidaya maggot untuk pemecahan masalah sampah organik hingga pakan ikan, instalasi penangkap embun untuk mengatasi kemarau juga Bank Sampah.
World Cleanup Day sejatinya merupakan aksi bersih-bersih terbesar global tahunan yang dilakukan serentak oleh 191 negara, termasuk Indonesia.
Aksi sosial ini dinaungi dan digagas oleh organisasi independen Let’s Do It World yang berbasis di Estonia pada 2014 silam.
Sejak tergabungnya Indonesia dalam WCD yakni tahun 2018-2021, WCD Indonesia terus memimpin di posisi puncak berdasarkan jumlah keterlibatan relawan secara global.
“Besar harapan segenap leaders WCD Indonesia untuk tidak hanya mempertahankan posisi, namun juga agar dapat melibatkan lebih banyak relawan, lebih berdampak serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas sampah, juga agar sekembalinya para leaders dari Leaders Academy Nasional,” ungkap pihak WCD dalam keterangan yang diterima biem.co pada Rabu, 20 Juli 2022. (red)
