JAKARTA, biem.co — Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, konser rutin bulanan Iwan Fals di Panggung Kita digelar kembali.
Konser yang sengaja dibuat Iwan Fals dan timnya selain untuk silaturahmi, juga untuk mengobati kerinduan para penggemar atas sosok sang idola Iwan Fals ini memiliki tema setiap tahunnya.
Sebelum pandemi melanda terakhir (sekira akhir tahun 2019), konser di Panggung Kita membawakan tema Situs Budaya. Kali ini setelah badai pandemi berlalu konser tematik Iwan Fals di Panggung Kita kembali digelar.
Konser Bertalu Rindu ini sudah memasuki edisi kedua. Bulan September yang lalu edisi pertama Konser Bertalu Rindu dijuduli ‘Cinta’. Kini, Konser Bertalu Rindu digelar edisi kedua dengan judul ‘Ikrar’.
Konser ini diadakan dengan tujuan untuk lebih menjawab kerinduan yang menahun Iwan Fals & Band, di Panggung Kita, Leuwinanggung.
Lewat Konser Bertalu Rindu Tiga Rambu dan tim produksi membuka kembali ruang pertemuan (silaturahmi) untuk mengobati kerinduan para penggemar kepada sang idola Iwan Fals begitupun sebaliknuya.
Konser yang dihelat di 29 Oktober 2022 Ini berjalan lancar karena sudah dipersiapkan dengan lebih matang dari konser sebelumnya.
“Alhamdulillah, prosesnya dimudahkan, tanpa kendala yang berarti, juga kali Ini kita punya waktu persiapan yang jauh lebih lama dibanding Konser Bertalu Rindu Cinta, yaitu enam minggu, jadi secara mental jauh lebih laid back dan tenang dalam persiapannya”, beber Cikal, Manager Iwan Fals, mengenai persiapan konsernya.
‘Ikrar’, adalah tema yang dipilih oleh Ibu Yos (Tiga Rambu) yang juga merupakan salah satu lagu Iwan Fals yang dirilis di tahun 1992, yang menjadi bagian dari repertoar album ‘Belum Ada Judul’.
“Memilih tema Ikrar sebetulnya seperti sebuah perjalanan, setelah ada cinta pasti ada Ikrar, janji atau sumpah untuk menua bersama, melewati kehidupan dengan segala dinamikanya,” ujar Yos.
“Ikrar adalah salah satu lagu favorit saya dari Iwan Fals, saya mengartikan lagu ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keikhiasan dalam mencintai dan menjalani kehidupan, oleh karenanya, ini adalah pesan yang sangat luhur yang mesti dinarasikan dalam bentuk pertunjukan,” paparnya.
Bagi Iwan Fals, Ikrar Juga merupakan sebuah kata yang maknanya sangat kuat, sehingga menjadi tajuk sebuah lagu.
“Ikrar itu kedudukannya lebih tinggi dari sekadar janji dan sumpah. Ikrar itu melibatkan kedalaman diri dan melibatkan Yang Maha Kuasa. Jadi, ketika seseorang sudah berikrar, maka itu tidak boloh dilanggar, karena yang dilanggar adalah dirinya sendiri dan rasa malunya disaksikan secara langsung oleh Tuhan. Itulah kenapa Ikrar adalah bagian penting dari manusia yang beradab nan spiritual,” tukasnya.
Iwan Fals & Band kali ini menyuguhkan total 18 tembang dalam setnya. Dengan total durasi kurang lebih 120 menit. Iwan Fals menggemuruhkan sekaligus menyejukkan Panggung Kita dengan banyak nomor lamanya yang jarang dibawakan di panggung-panggung biasanya.
“Tentu, salah satunya saya tidak sabar membawakan ‘Kabar Aroma Tanah’ (Pun Aku, 2021), karena di lagu itu sebetulnya ada realita kalau kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki hidup yang makin kusut ini. Bahwa di luar sana masih ada tawa, masih ada senyum yang merekah, maka masih ada waktu juga untuk kita sembuh dari kekacauan,” ungkap Iwan.
Lagu ‘Kanjuruhan’ dibawakan Iwan Fals sebagai pembuka Konser Bertalu Rindu ‘Ikrar’ kali ini. Ia sangat menghayati membawakan lagunya sehingga membawa penonton seperti ikut hanyut dalam kepedihannya terhadap peristiwa tragedi yang memakan ratusan nyawa di dunia sepak bola tanah air.
“Keprihatinan saya terhadap peristiwa Kanjuruhan membawa saya menciptakan lagu tentang itu. Tidak ada maksud untuk mengambil keuntungan dari lagu tersebut sebab saya sebagai musisi hanya bisa berbuat yang lain selain dengan mencipta lagu itu. Ini adalah murni bentuk kepeduliannya atas tragedi nahas yang dialarni ratusan suporter sepak bola, Aremania, di Stadion Kanjuruhan, Malang,” ungkap Iwan Fals seraya membuka konsernya.
“Ya, Ini respons saya, supaya kita semua waras, eling, bahwa kejadian ini menjadi cambuk untuk kita semua. Sebagai manusia pada umumnya dan sebagai penggemar sepak bola, jiwa saya Ikut remuk dan cedera dengan ada kejadian ini. Saya sadar, saya tidak bisa berbuat apa apa, karena dalam kasus ini cuma hukum yang bersih dan adil yang bisa berbuat. Oleh karenanya, saya sebagai musisi ya nulis lagu, supaya waras,” tambah Iwan Fals.
Kembali diperkuat oleh musisi-musisi pilihan terbaiknya, Iwan Fals didukung oleh Ardy Sikki (Bass), Sugarda Wijaya Arniarsa (Gitar, Perkusi dan Keyboard), Zulgi Ramadhan (Gitar), serta putra bungsu dan pasangan Iwan Fais dan Ibu Yos, Raya Rambu Rabbani (Drum) merasa jauh lebih siap di konser kali ini.
“Persiapan kita jauh lebih lama, dan frekuensi latihannya jauh lebih sering, jadinya jauh lebih pede buat manggungnya,” ungkap Raya mengenai kesiapan di departemen musik untuk Konser Bertalu Rindu ‘Ikrar’.
Konser yang direncanakan akan menjadi konser rutin di Panggung Kita Ini disambut baik oleh para penggemar twan Fais dari berbagai penjuru tanah air. Konser Bertalu Rindu ‘Ikrar kembali bermitra dengan Loket.com sebagai mitra sistem tiket onine.
“Apresiasi sekali dengan para penggemar Iwan Fals yang sekarang mau untuk beranjak ke kebiasaan yang baru dengan sistem online, dari yang biasanys terbiasa dengan sistem tiket on the spot. Sekarang mereka jadi jauh lebih tenang. tidak perlu lagi takut tidak kebagian tiket, karena tiketnya sudah bisa dipegang dari jauh hari dan tidak mengurangi antusiasmenya,” tukas Cikal. (BW/red)
