InspirasiKesehatan

Asuransi Pertanian Cikerai

CILEGON, biem.coYayasan Villa Ternak Indonesia bekerjasama dengan Villa Tani Indonesia dan CSR PT Pertamina Fuel Tanjung Gerem, melaksanakan program kesehatan dengan sistem barter menggunakan produk pertanian.

Kelurahan Cikerai memiliki banyak potensi di bidang pertanian, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Masalah utama yang berada di wilayah tersebut salah satunya adalah sulit mengakses sarana layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Berdasarkan diskusi dengan pihak-pihak terlibat dihasilkan usulan program Corporate Social Responsibility untuk memberdayakan masyarakat melalui program asuransi pertanian yaitu pemanfaatan hasil pertanian untuk kesehatan.

Program ini sudah di launching pada Rabu, 14 Desember 2022 yang lalu, dengan dihadiri perwakilan stekholder terkait, seperti dari PT Pertamina, RT dan RW Cikerai dan Balekambang, Kelurahan Cikerai dan Balekambang, Ketua CCSR Cilegon, LAZ Harfa, Dokter, Kader Posyandu, Tokoh Masyarakat, dan penerima manfaat dari Keluarahan Cikerai dan Balekambang.

Sejak di launching program sudah rutin berjalan sebanyak 6 kali dan dibuka setiap hari Sabtu dengan satu Bidan yang berjaga setiap pekannya. Setiap satu bulan sekali, dilakukan kerjasama dengan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Cikerai dan Dokter untuk melaksanakan pelayanan kesehatan seperti konsultasi dan edukasi kesehatan serta pemberian obat.

Selama program berjalan, kegiatan barter hasil bumi sebagai nilai tukar sudah berjalan walaupun nilainya belum signifikan dalam implementasinya. Oleh sebab itu, upaya untuk selalu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terus dilakuian dengan melibatkan stekholder terkait.

Planning selanjutnya, berdasarkan assessment dan evaluasi program akan dilakukan perbaikan agar kebermanfaat program dapat lebih dirasakan lagi. Utamanya dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan masyarakat, karena dari barter yang dilakukan kelebihan nilai tukarnya akan dimasukkan ke tabungan khusus dengan nilai tukar hasil pertanian yang digunakan mengikuti pasar induk dan terus diperbaharui setiap fluktuatif harganya, sehingga masyarakat mendapatkan nilai tukar yang pantas. Nantinya dari tabungan hasil kelebihan nilai tukar, masyarakat hanya dapat menggunakannya untuk kegiatan Kesehatan dan Pendidikan. (Red)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button