TANGERANG, biem.co – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menggandeng Villa Ternak Indonesia (VTI) dalam memenuhi kebutuhan hewan qurban anggotanya. Kemitraan ini ditandai ditandataanganinya kerjasama pemenuhan kebutuhan hewan qurban di Kantor Pusat Koperasi Syariah BMI, Bilangan Times Square, Gading Serpong, Senin (6/3/2023).
Seperti yang dilansir oleh laman KlikBMI.com, Manajer pemberdayaan anggota Kopsyah BMI Muhammad Suproni mengatakan, kemitraan ini untuk meningkatkan kapasitas pasokan hewan kurban Anggota Kopsyah BMI menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah yang tinggal lima bulan lagi. Penandatanganan kemitraan dilakukan oleh Muhammad Suproni dan Manajer Pembiayaan Koperasi Syariah Jamin. Dan disaksikan langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara dan Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita.
”Alhamdulillah, hari ini Kopsyah BMI menandatangani kemitraan bersama Villa Ternak Indonesia melalui pembiayaan akad Mudharabah dengan bagi hasil 65 : 35. Bagian 65 untuk peternak dan 35 untuk koperasi,” terang pria yang akrab disapa Roni tersebut.
Kemitraan dengan Kopsyah BMI yang pertama dilakukan adalah menyediakan stok ternak untuk anggota Kopsyah BMI. Lanjut Roni, Koperasi Syariah melalui produk simpanan qurban-nya, BMI memiliki captive market sebanyak 300 ekor kambing dan 25 sapi jelang Idul Adha.
”Jadi Kopsyah BMI memiliki captive market Qurban dan VTI disini sebagai inventory yang menyediakan ternak yang berkualitas untuk anggota Koperasi Syariah yang berkurban,” terangnya.
Diketahui, Kopsyah BMI memiliki produk simpanan kurban, yang bisa dicicil dengan cara menyimpan hingga 1 tahun. Anggota Koperasi Syariah bisa membuka simpanan qurban dan bisa menyimpan dengan jumlah tertentu agar uang yang kita miliki pada saat hari qurban cukup untuk membeli hewan qurban sesuai dengan keinginan kita.
Berlokasi di area Perbukitan Cikerai Cilegon, sambung Roni, VTI memiliki banyak keunggulan. Seperti pengelolaan dan manajemen yang professional. Pengelola kandang merupakan ahli di bidangnya. Sapi jenis special seperti limosin memiliki kandang khusus. Selain itu, hewan qurban disalukan kepada anggota Kopsyah BMI di depan rumah.
”Sapi dan kambing premium diurus secara telaten oleh pihak VTI. Limbah dari peternakan ini disalurkan untuk menjadi pupuk organik. Lokasi kandang berada di tempat terbuka. Rimbunan rumput gajah mengelilingi area kandang,” terang Roni.
Sementara Komisaris VTI Hari Wibowo mengatakan, kemitraan ini lebih dari sekedar pembiayaan semata, melainkan memfokuskan pada pemberdayaan anggota. Diantara klausul akadnya adalah transfer knowledge. Pihak Kopsyah BMI diperkenankan melakukan pengawasan dan monitoring hewan ternak anggota di sana.
”Selain itu Vila Ternak Indonesia juga meminta beberapa anggota Kopsyah BMI yang berprofesi sebagai peternak bisa belajar di sini. Mulai dari pembiakannya, perawatannya seperti pakan, pengelolaan kandang, pencegahan penyakit hingga market kita berikan. Jadi kemitraan ini kita saling berbagi. Kami juga ingin belajar membangun koperasi dari Kopsyah BMI,” jelas Alumni IPB University tersebut.
Sementara Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan, Koperasi Syariah terus semakin menggalakan semangat berkurban lebih masif lagi dengan budaya menabung di simpanan qurban. Dikatakannya, Ibadah qurban adalah ungkapan terima kasih kepada Allah atas limpahan rezeki dengan cara berbagi makanan berharga kepada mereka yang tidak mampu. Sama halnya dengan VTI yang juga memiliki program sedekah daging rabeg untuk para santri di Cilegon.
”Koperasi BMI mendorong kemitraan ini bisa saling mendukung satu sama lain. Sama-sama memberikan benefit bagi kedua belah pihak. Tentu yang tak kalah pentingnya, adalah pemberdayaan anggota. Saya berharap, kemitraan yang dibangun bersama VTI bisa berkelanjutan,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Kambara berharap, qurban anggota Koperasi BMI tahun ini bertambah. Berkurban hakikatnya menguji keikhlasan kita kepada Allah SWT,. Ini yang ingin BMI dorong kepada anggota bahwa berkurban bukan hanya ibadah semata, melainkan berbagi kepada saudara-saudaranya. Sama halnya dengan upaya VTI untuk terus berbagi ilmu peternakannya kepada yang membutuhkan.
“Sehingga diharapkan lebih banyak lagi karyawan dan anggota kita yang berkurban nantinya. Intensifikasi pemenuhan hewan qurban yang berkualitas juga akan kita tingkatkan, ke depan lewat kemitraan ini, BMI bisa menjadi offtaker kebutuhan hewan qurban anggota,” tandasnya. (Red)