Kabar

BI Banten Terus Genjot Peningkatan Digitalisasi di Daerah Yang Terbatas Infrastruktur Digital

TANGERANG, biem.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten melalui Kepala KPw BI Banten Ameriza M Moesa menyampaikan akan terus mendorong Digitalisasi.

Hal tersebut ditengarai dengan catatan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di wilayah Banten pada semester II 2023 yang rata-ratanya mencapai ke 96,0%, nilai itu alami peningkatan dari semester sebelumnya 94,9%.

Catatan tersebut disampaikan Ameriza M Moesa dalam giat Capacity building Self Assessment Evaluasi Kinerja dalam rangka Championship TP2DD dan Bank RKUD se-Banten, di Mercure Hotels, Kota Tangerang, Kamis (18/4/2024).

“Di Banten masih ada disparitas, ada daerah yang infrastruktur digital lengkap seperti daerah Tangerang Raya, ada juga yang terbatas,” katanya kepada awak media.

Maka dari itu, pihaknya bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terus berkomitmen untuk meningkatkan digitalisasi daerah, salah satunya melalui edukasi, dan sosialisasi.

“Strateginya ke daerah yang terbatas infrastruktur paling tidak upaya edukasi, kemudian bertahap kampanye masyarakat agar terbiasa non tunai,” ujarnya.

“TP2DD itu wujud komitmen kepala daerah, yang perlu didorong efektivitas kinerjanya saja, kalau komitmen kami tidak ragu lagi,” sambungnya.

Diketahui, Indeks ETPD tertinggi diraih oleh Kota Tangerang dan Kota Serang yaitu 98,25%, disusul oleh Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang dengan Indeks 97,9%.

Kemudian secara berurutan Kota Tangerang Selatan dengan Indeks 96,2%, Kota Cilegon dengan Indeks 95,9%, Kabupaten Serang dengan Indeks 94,8%, Kabupaten Lebak dengan Indeks 92,6% dan Kabupaten Pandeglang dengan Indeks 91,9%. Seluruh Pemda di Banten juga mempertahankan statusnya di level Digital. ***

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button