SERANG, biem.co – Melangkah ke tahun ajaran baru, sebanyak 2.535 mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengikuti Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 di Gedung Convention Hall Kampus 2 UIN SMH Banten pada Senin 26 Agustus 2024.
PBAK UIN SMH Banten dimulai dengan mengaji dan sholawatan secara berjamaah.
Kegiatan agenda penting kampus tersebut dihadiri langsung oleh Rektor, Wakil Rektor I, II, III, Kepala Biro AUPK, Kepala Biro AAKK, para Dekan Fakultas, Polda Banten, Camat Curug, dan BNPT.
Pada sambutannya, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd mengungkapkan bahwa PBAK merupakan gerbang awal bagi mahasiswa baru dalam memasuki dunia aktivitas kampus, khususnya di UIN Banten. Selain itu, Rektor PBAK menjadi salah satu syarat kewajiban diselenggarakan demi memperkenalkan budaya-budaya akademik dan kemahasiswaan.
“Dunia kampus berbeda dengan dunia persekolahan, mahasiswa dituntut mandiri, kritis, bertanggung jawab, dan responsip terhadap perkembangan dan dinamika sosial masyarakat,” katanya.
Rektor juga mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi mahasiswa yakni beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Mahasiswa harus adaptif dan responsif terhadap transformasi digital,” ungkapnya.
Ia menuturkan, dalam hal transformasi internal, UIN Banten mulai menerima mahasiswa dari luar negeri atau mahasiswa asing yakni dari Thailand dan Filipina.”Artinya UIN Banten sudah siap berkompetisi secara global,” ujarnya.
Rektor juga menjelaskan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya belajar di ruang kelas, melainkan belajar tentang banyak hal terkait kewajiban pendidikan tinggi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Dalam konteks persaingan global, mahasiswa dituntut selain memiliki kemampuan, keterampilan dan ilmu pengetahuan, teknologi juga harus memiliki sikap yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa, pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan nilai agama yang dianutnya,” ucapnya. Disela sambutan, Rektor meminta mahasiswa baru menyalakan lampu handphone dan membacakan ucapan tahmid, tahmid dan tahlil sebagai bentuk menyatakan tekad dan niat belajar di kampus UIN Banten.
“Untuk itu, satukan niat, satukan tekad, belajar karena Allah dan seluruh aktivitasnya karena Allah. Karena Allah lah yang Maha Kaya, Maha Pintar dan Maha Menguasai Segalanya,” tutur Rektor
Selain itu, Wakil Rektor III UIN Banten Dr. H. Hidayatullah, M.Pd mengatakan PBAK 2024 diselenggarakan selama 4 hari. “PBAK 2024 ini berbeda dengan tahun 2023. Tahun 2024 ini PBAK dilaksanakan selama 4 hari. Sedangkan tahun 2023 dilaksanakan selama 3 hari,” ungkapnya. Hidayatullah mengatakan mahasiswa baru UIN Banten difokuskan pada pemahaman tentang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), wawasan kebangsaan, pengenalan terhadap organisasi kemahasiswaan.
Hari pertama dan kedua di universitas, hari yang ketiga di fakultas dan hari keempat masa penutupan,” katanya.
Hidayatullah berharap mahasiswa baru UIN Banten mampu memahami dinamika yang berkembang saat ini, termasuk perkembangan teknologi.
“Oleh karena itu mahasiswa baru harus mampu mengembangkan wawasan keilmuan sesuai program studinya dan mengembangkan skill atau kompetensinya sesuai perkembangan zaman. Selain basic keilmuan, harus dikembangkan aspek kepribadian sehingga saat lulus akan siap menghadapi tantangan,” katanya. ***