Film & MusikHiburan

Single Pertama Untuk Album Perdana, Electric Cats Persembahkan “Air Mata Bukan Rintik Jenaka”

JAKARTA, biem.coElectric Cats adalah proyek musik oleh Nadya Yosefina, seorang penulis lagu asal Jakarta. Sebelumnya, Electric Cats telah merilis tiga lagu, yakni “True” (2021), “The Unplanned Song” (2022), serta “Dan Terbenam” (2022). Pada tahun 2024 ini, Electric Cats mengeluarkan lagu terbaru, berjudul “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” melalui kerja sama dengan label rekaman demajors, lagu tersebut akan didapuk sebagai gerbang pembuka menuju album perdana.

“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” bermula dari sebuah senandung yang diiringi guitalele. Nyatanya, senandung tanpa lirik tersebut merepresentasikan perasaan Nadya kala itu, yaitu kesepian dan kehilangan. Patah hati dan keadaan terpaut oleh jarak melahirkan rangkaian notasi haru yang menjadi kerangka lagu ini. Lirik “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” kemudian ditulis oleh Aldiansyah “Lele” Azura, seorang penulis, aktor, dan bagian dari kolektif Atelir Ceremai. Lele membantu menerjemahkan resonansi hati Nadya ke dalam barisan bait yang tersirat.

Berangkat dari pengalaman rasa sakit yang hebat, Electric Cats untuk pertama kalinya menulis lagu cinta. Terlebih, rasa sakit itu juga mengantar Nadya ke tempat lain, memberanikan dirinya untuk menggaet seorang produser bernama Rama Cristna. Fondasi ritmis “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” tidak terpisahkan dari peran Rama.

“Hal yang menarik dari Electric Cats ada pada penulisan lirik yang emang rada ‘kiri’ dan juga pemilihan sound design pada tiap elemen musik karena memang Electric Cats mengarah pada sebuah IP band yang dominan pada keyboard/synth. Dalam proses produksi, Nadya merupakan salah satu artis yang agak idealis, tugas gw di sini menjembatani perihal teknis, memberi pandangan dari sisi lain untuk penggarapan karya-karyanya, memberi batasan-batasan agar tetap sesuai porsi, mendapatkan titik tengah antara 2 isi kepala, menentukan notasi instrumen dan vocal, porsi instrumentasi dan juga sound designing tanpa menghilangkan ciri khas dari Electric Cats. So far, semuanya dapat dijalani dengan fun dan memuaskan. Congrats untuk Electric Cats!” ucap Rama Cristna.

Sementara itu, artwork lagu “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” dikerjakan oleh Reza Duta yang selama ini turut berkontribusi dalam mewarnai visual-visual rilisan Electric Cats. “Visualisasi yang terbayang dari ‘Air Mata Bukan Rintik Jenaka’ seperti membuat nostalgia ke momen-momen indah yang telah terlewati dan tidak bisa diputar kembali. Teringat penyesalan yang telah diperbuat yang mengakibatkan hubungan yang terpisah. Penggunaan musik elektronik mengingatkan kesedihan seperti di film Interstellar, hal dan momen yang indah akhirnya terpisahkan oleh jarak dan waktu.” ujar Reza Duta.

“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” adalah cerminan atas rasa kehilangan, patah hati, dan kesepian yang pernah dialami oleh Nadya. Namun, kendati menyesakkan, perasaan memang harus dirasakan dan dijalani, bukan diingkari. “Rasa sakit dan kecewa akibat jatuh itu nyata. Jangan disangkal,” katanya. Lagu ini mengudara secara digital pada 11 Oktober 2024 di seluruh platform musik favorit.

Profil Singkat Electric Cats

Electric Cats adalah projek musik Dream Pop atau Electronic Pop oleh Nadya Yosefina, seorang penulis lagu dan mixing mastering engineer asal Jakarta, yang memiliki keunikan pada formasi instrumen, yakni, tidak memiliki suara gitar. Sebelumnya, Electric Cats telah merilis tiga lagu, “True” (2021), “The Unplanned Song” (2022), serta “Dan Terbenam” (2022). Saat ini, Electric Cats sedang menyiapkan album perdana yang akan rilis pada akhir 2024. (BW)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button