SERANG, biem.co – Dinas Pariwisata Provinsi Banten melalui Bidang SDM Pariwisata & Ekonomi Kreatif, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Komunikasi dan Siaran Indonesia (KOMSINDO) menyelenggarakan kegiatan “Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Public Speaking” di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang pada 22-23 April 2023.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Jafung Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf, Rohaendi, S.Pd., M.Par., mewakili Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kemampuan komunikasi publik sebagai bagian dari profesionalitas pelaku ekonomi kreatif di era digital dan pariwisata modern.
“Kompetensi berbicara di depan umum kini menjadi kebutuhan, bukan sekadar tambahan,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta yang sebagian besar pelaku ekraf di Banten mendapat pembekalan langsung dari narasumber profesional Sekarini, S.Pd., MM dan timnya. Materi yang diberikan mencakup teknik memukau audiens melalui seni kata, strategi membangun koneksi emosional dengan pendengar, hingga sesi pra-assessment dan uji kompetensi.
Menariknya, kegiatan ini tak hanya bersifat teoritis. Para peserta benar-benar diuji oleh asesor resmi dari LSP KOMSINDO. Mereka yang dinyatakan kompeten akan menerima Sertifikat Kompetensi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Dalam penutupan kegiatan, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Hj. Linda Rohyati Fatimah, S.Sos., M.Si. menyampaikan harapannya bahwa para peserta mampu menjadi duta yang menyampaikan potensi pariwisata Banten secara percaya diri dan membanggakan.
“Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menyampaikan potensi pariwisata. Melalui kegiatan ini kami memastikan bahwa para pelaku pariwisata dan ekraf menjadi representasi yang membanggakan dalam penyampaian citra positif daerah,” ujarnya.
Ketua Forum Ekonomi Kreatif (FEKRAF) Banten, Eric Islami, SE memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“Kami di FEKRAF Banten menyambut baik dan mendukung penuh upaya Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam memajukan industri kreatif dan pariwisata, terutama dalam aspek penguatan SDM. Sertifikasi seperti ini bukan hanya meningkatkan kapasitas pelaku ekraf, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem kreatif yang berdaya saing dan profesional,” tegas Eric.
Kegiatan kolaboratif yang sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan lembaga profesional dapat mendorong pengembangan SDM yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Banten, tutup Eric. (Red)