KabarTerkini

Zulhamedy Syamsi Apresiasi Pemprov Banten dan Usulkan Pelatihan Manajemen untuk Koperasi Merah Putih

SERANG, biem.co – Ketua DPD Projo Banten, Zulhamedy Syamsi, menyampaikan apresiasi atas kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp.100 juta per desa. Dana tersebut diberikan untuk mendukung sejumlah program desa, termasuk pembentukan badan hukum Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Menurut Zulhamedy, langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Banten dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa. Namun, ia juga mengusulkan agar penggunaan anggaran tersebut tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga diarahkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami sangat mendukung langkah Pemprov Banten, tetapi kami juga mengusulkan agar sebagian dari anggaran bantuan desa digunakan untuk pelatihan manajemen Koperasi Merah Putih. Ini penting untuk meminimalisir potensi fraud yang biasanya terjadi karena lemahnya kapasitas SDM,” kata Zulhamedy di Serang, Minggu (18/5/2025).

Ia menekankan bahwa pelatihan tersebut harus mencakup aspek manajerial, tata kelola keuangan koperasi, pelaporan keuangan yang transparan, hingga pengawasan internal. Menurutnya, banyak persoalan di tingkat koperasi desa yang bersumber dari kurangnya pemahaman pengurus terhadap prinsip-prinsip pengelolaan koperasi yang baik.

“Koperasi yang sehat itu bukan hanya soal ada badan hukumnya, tapi juga bagaimana dikelola dengan profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota. Di sinilah pentingnya pelatihan. Kalau tidak dipersiapkan SDM-nya, kita hanya akan mengulang masalah-masalah koperasi yang dulu,” tegasnya.

Program Koperasi Merah Putih, yang kini tengah didorong oleh pemerintah pusat dan daerah, menjadi prioritas nasional dalam membangun perekonomian dari tingkat desa. Di Banten sendiri, 1.238 desa diwajibkan mendirikan koperasi ini, dengan proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang ditargetkan rampung pada Juni 2025.

Zulhamedy menambahkan, Projo Banten siap bekerja sama dengan dinas terkait maupun lembaga pelatihan koperasi untuk memastikan proses pendirian dan pengelolaan koperasi berjalan sesuai tujuan.

“Kita ingin Koperasi Merah Putih ini sukses bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar jadi instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat. Untuk itu, SDM-nya harus siap. Itu yang harus kita pastikan sejak sekarang,” tutup Zulhamedy. (Red)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button