Rumah produksi ini di dirikan karena kecintaan nya terhadap silat dan keresahannya karena sulitnya film action dibuat di Indonesia karena biaya produksi yang terlalu mahal, pembuatannya yang lama dan kurang besarnya minat penonton terhadap film action lokal, terbukti dari jumlah penonton genre action di Indonesia yang tak sebanyak genre horor.
JAKARTA, biem.co – Setelah memutuskan pelan pelan meninggalkan karirnya di Hollywood, Iko Uwais kembali ke tanah air dan seperti yang sudah pernah kita beritakan, Iko Uwais sendiri mendirikan rumah produksi bernama ‘Uwais Pictures’.
Namun, lewat rumah produksi nya, ia berkomitmen penuh untuk menggarap film bergenre action, namun meski begitu, akan hadir pula film action yang dicampur dengan genre lain, agar tak monoton.
Sejauh ini sudah diketahui tiga proyek: ‘Pasung’, film horor psikologi dengan bumbu action silat Jawa Barat yang tadinya dari film pendek kini diangkat jadi film layar lebar. ‘Timur’, film action tentang operasi Mapenduma yang jadi debut Iko Uwais jadi sutradara sekaligus pemain dan ‘Ikatan Darah’, film action tentang pemberantasan mafia judi online karya Sidharta Tata.
Selain itu diketahui pula, lewat Cannes Film Market, Uwais Pictures sedang mencari pendanaan untuk proyek film terbaru mereka yaitu film sejarah tentang perang Ambarawa, film action berlatar di Jepang dan film action balap-balapan seperti Fast & Furious. Tapi balik lagi, masih cari dana, semoga bisa dapat dan dijadiin dan diterima baik di masyarakat. (Red)
