PANDEGLANG, biem.co – Carita merupakan salah satu daerah yang kaya akan wisata alam, terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Carita dikenal sebagai tempat rekreasi dengan deretan pantai yang menarik.
Namun, dengan meningkatnya jumlah wisatawan setiap harinya, hal tersebut memicu permasalahan sampah. Jika semakin ramai wisatawan yang datang, maka sampah yang dihasilkan juga akan semakin banyak.
Menyikapi hal tersebut, sekelompok pemuda dari Desa Sukarame, Kecamatan Carita membentuk komunitas pengelolaan sampah, yang diberi nama Bank Sampah Gen Z, yang dibentuk pada tahun 2024. Diberi nama “Gen Z” karena seluruh anggotanya berasal dari generasi Z.
Berbeda dengan bank sampah pada umumnya, Bank Sampah Gen Z justru melakukan pendekatan melalui edukasi yang dikemas secara kreatif dan inovatif, dengan menyesuaikan karakteristik generasi saat ini.
Fokus utama komunitas ini adalah pada sampah non-organik dan minyak jelantah. Sampah yang terlihat tidak bernilai di mata para pengepul, justru diolah menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki nilai oleh Bank Sampah Gen Z.
Siapa pun yang ingin menukarkan sampah non-organiknya dengan sistem ditabung. Selama satu tahun, hasil tabungan dari sampah yang dikumpulkan akan ditukar dengan sembako atau uang tunai.
Disamping itu, sampah yang disetorkan akan dibuat kerajinan tangan, seperti ecobrick yang dibuat menjadi meja, kursi, plakat dan sebagainya, serta lilin yang dibuat dari minyak jelantah.
Nantinya, produk-produk tersebut dipasarkan melalui pameran ataupun dijual langsung kepada pihak tertentu yang berminat terhadap karya daur ulang.
Dengan adanya komunitas ini, Direktur Bank Sampah Gen Z, Mohamad Adroni berharap masyarakat dapat merubah mindset pedulinya terhadap lingkungan sekitar.
“Saya mau anak-anak remaja di Carita, khususnya Desa Sukarame bisa sadar akan pentingnya mengemas sampah menjadi rupiah,” ujar Mohamad Adroni, Jum’at (18/07/2025).
Selain menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi Z maupun generasi Alpha, Adroni juga berharap agar Bank Sampah Gen Z ada di setiap daerah yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Semoga dengan adanya Bank Sampah Gen Z di Sukarame ini bisa jadi motivasi untuk para pemuda di setiap daerah yang ada di Kabupaten Pandeglang agar mau tergerak hatinya mendirikan Bank Sampah juga,” lanjutnya.
Ke depannya, melalui Bank Sampah Gen Z, output yang dihasilkan bukan sekadar untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, melainkan bisa memberikan dampak positif untuk ekonomi masyarakat setempat. (Red)






