SERANG, – biem.co – Gubernur Banten Rano Karno menilai pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten hingga tahun ini belum maksimal. Ia mendesak Direktur Utama rumah sakit tersebut untuk lebih focus dalam pengembangan terutama di bidang pelayanan.
"Dengan jumlah pasien yang terus bertambah, saya sudah perintahkan ke dirut agar fokus pada pengembangan sarana dan prasarana. Tidak bisa dipungkiri masyarakat Banten ini jumlahnya semakin meningkat, artinya pelayanan menjadi ujung tombak dan prioritas," kata Rano Karno, Senin (9/11/2015).
Rano Karno juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menganggarkan pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Banten sebesar 10,7 persen dari total anggaran yang ada.
"Anggaran sebesar 10 persen dari APBD ini sudah memenuhi ketentuan undang-undang. Hal ini juga salah satu usaha kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Banten Dwi Hesti Hendarti mengaku, RSUD Banten selama ini belum bisa berjalan maksimal jika dibandingkan dengan rumah sakit lain yang berdiri lebih dulu di Banten.
"Saya akui kita belum maksimal, makanya Pak Gubernur juga bilang tahun depan harus sudah bisa berjalan dengan maksimal," kata Dwi. (rizki)