KOTA SERANG, biem.co – Target indikator kinerja layanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan tahun 2020 di Banten telah tercapai.
Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Banten, Rabu (10/3/2021).
“Pembangunan ruang kelas baru untuk SMA sebanyak 182 unit, penyediaan BOS dan BOSDA untuk SMAN, SMKN, SKh pada 241 sekolah, hibah BOSDA kepada SMA, SMK, dan SKh swasta kepada 1.165 sekolah,” papar gubernur.
“Sertifikasi guru SMA, SMK dan SKh sebanyak 8.341 orang, serta pemberian insentif kepada guru sebanyak 22.952 orang,” tambahnya.
Sementara untuk urusan bidang kesehatan, lanjut gubernur, mencapai progres 40 persen pada pembangunan rumah sakit di daerah Banten Selatan berupa penyediaan lahan, penyusunan DED, penyusunan master plan, dan penyusunan dokumen lingkungan.
“Pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat dengan progres 50 persen berupa penyediaan lahan, penyusunan DED, penyusunan master plan, pematangan dan pengamanan lahan, serta akses jalan,” tuturnya.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, RSUD Banten telah terakreditasi secara nasional dengan memperoleh akreditasi tingkat utama.
“Telah memiliki layanan unggulan sub spesialis dan telah menjadi rujukan lintas kabupaten/kota. Seluruh masyarakat miskin telah ter-cover jaminan kesehatan 100 persen (552.116 jiwa). Serta, penurunan stunting mencapai 23,4 persen (78.498 balita),” pungkasnya. (ar)
