SERANG, biem.co – Ribuan santri di Banten yang berasal dari berbagai pondok pesantren resmi mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) V 2015.
Kegiatan ini dibuka kemarin di Masjid Al-Bantani KP3B, oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Soeharta. Dalam sambutannya, Ranta menjelaskan, POSPEDA ini merupakan ajang untuk mengukur, mengevaluasi dan meningkatkan prestasi olahraga dan seni para santri.
“Di samping itu POSPEDA juga merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk menghasilkan bibit olahragawan dan seniman yang akan kita persiapkan untuk ajang POSPENAS 2016, dari lingkungan pondok pesantren,“ kata Ranta Soeharta, Minggu (22/11/2015).
Dirinya juga menjelaskan, nantinya atlet yang berhasil meraih medali emas akan mewakili Provinsi Banten di ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) VII 2016, yang akan berlangsung di Provinsi Banten.
Terkait hal ini, Ranta Soeharta mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan dalam rangka menyelenggarakan ajang POSPENAS t,ahun depan. Menurut Ranta pihaknya sudah mempersiapkan segala hal, termasuk dari segi anggaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Opar Sohari menuturkan, POSPEDA V tahun 2015 diikuti setidaknya 1.600 peserta, official, dan pendamping masing-masing kontingen perwakilan pondok pesantren.
Lokasi penyelenggaraan POSPEDA kali ini sendiri berada di Kota Serang dan Kota Cilegon yang dimulai sejak tanggal 22 s.d. 26 November 2015.
“Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi atletik, basket, bulutangkis, futsal, hadang, pencak silat, sepak takraw, senam santri, tenis meja, dan bola voli,” ujarnya.
Sedangkan cabang seni mempertandingkan seni musik islami, seni fotografi islami, seni kaligrafi islami, seni hadrah, seni kriya, seni cipta baca puisi, seni lukis islami, seni teater, seni pidato bahasa Indonesia, seni pidato bahasa Inggris, seni pidato bahasa arab, seni fashion, seni stand up commedy, seni video cerita pendek atau dokumenter. (rizki)
