SERANG, biem.co – Permodalan bagi para pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai belum merata. Padahal, kemudahan dalam menempuh proses permodalan, baik yang bersumber dari dunia perbankan maupun pemerintah merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha.
Untuk itu, Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) hadir untuk memperbaiki UMKM di Banten, karena berdasarkan informasi, banyak UMKM mati suri akibat permodalan yang belum merata, sementara persaingan usaha dalam umkm terus meningkat.
Ketua Umum Akumindo, Ikhsan Ingratubun, usai melantik ketua Akumindo Banten (30/11) menyatakan, kehadiran Akumindo di Banten diharapkan menjadi angin segar, yakni menjadi mitra antara pemerintah dengan pelaku UMKM dan perbankan.
“Sehingga koordinasi dari pusat ke bawah bisa terarah dan para pelaku UMKM yang tidak mempunyai modal bisa di beri kemudahan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Akumindo wilayah Banten, Nuraeni, menyatakan pihaknya akan menjalin kerja sama untuk memajukan UMKM di Banten.
“Karena memang UMKM di Banten masih banyak yang mati suri akibat tidak ada modal, untuk kita akan melakukan pembenahan dan pendataan terhadap umkm yang ada,” tutur Nuraeni. (firo)