KOTA SERANG, biem.co — Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Sholeh Hidayat, menegaskan dua hal yang diperlukan bagi peningkatan kompetensi dosen lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di Banten.
Menurutnya, mutu pendidikan di Banten adalah tanggung jawab bersama.
Hal ini disampaikan Sholeh pada 2 Maret 2016 di pertemuan konsorsia LPTK USAID PRIORITAS Provinsi Banten yang dihadiri sejumlah perwakilan dari UNTIRTA, IAIN SMH, UNMA, UNBAJA, UMT, dan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung.
Pertemuan diadakan di Hotel Ratu Bidakara, Serang dan dihadiri juga oleh Kabid Penma Kanwil Kemenag Banten.
“Dosen LPTK diharapkan menguasai dua hal ini. Satu, menguasai IPTEK yang dibelajarkan. Dan kedua, menguasai keterampilan membelajarkan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sholeh juga mendorong dosen LPTK agar dapat menyebarluaskan dampak dan manfaat program USAID PRIORITAS kepada dosen-dosen lain.
"Saya berharap modul yang sudah dilatihkan dapat didiseminasikan agar menjangkau lebih banyak lagi dosen-dosen LPTK. Karena kita bertanggungjawab penuh terhadap pendidikan di Banten,” katanya sekali lagi di hadapan sejumlah perwakilan dari UNTIRTA, IAIN SMH, UNBAJA, UMT, UNMA, dan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung.
Sejalan dengan itu, tampak Kabid Penma Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Machdum Bachtiar yang menyampaikan peningkatan kompetensi guru madrasah di provinsi Banten.
“LPTK berpeluang besar bersama USAID PRIORITAS dalam mencetak guru-guru madrasah berkualitas,” katanya.
Ada 59 KKM yang tersebar di Banten, dia berharap berbagai pelatihan dapat terus disebarluaskan ke madrasah non mitra. Dia juga menegaskan permasalahan pendidikan yang dihadapi di Banten seperti kompetensi guru, kualifikasi sekolah hingga tata kelola dapat diatasi segera melalui peran lembaga donor seperti USAID PRIORITAS.
Terhitung dalam kurun waktu setahun, diseminasi modul LPTK telah berhasil dilakukan kepada ratusan mahasiswa calon guru di IAIN SMH Banten dan sejumlah dosen STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. Dr. Nana Jumhana, M.Ag., Wadek I FTK IAIN SMH mengatakan pelatihan diseminasi tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru melalui pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG). Selain itu, rencana diseminasi akan dilakukan kepada dosen lain sehingga menularkan gairah positif dan inovasi pembelajaran.
Selain me-review berbagai program kerja sama dan koordinasi LPTK USAID PRIORITAS Banten, pertemuan konsorsia LPTK ini juga membahas rencana unjuk karya praktik yang baik sekolah mitra LPTK. Acara showcase akan menampilkan dampak dan perkembangan program USAID PRIORITAS yang diadakan pada 20 April mendatang. (red)
