KabarTerkini

BPBD Belum Hitung Kerugian Paska Bencana Banjir dan Longsor

 

KABUPATEN SERANG, biem.co – Musibah banjir dan longsor yang terjadi seminggu lalu, yang melanda tiga kecamatan yaitu Kecamatan Anyer, Mancak, dan Cinangka di Kabupaten Serang, hingga kini kerugiannya belum bisa dipastikan berapa mengingat data dan akurasinya masih terus dilakukan.

 

Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Serang mengaku hingga kini belum ada estimasi kerugian pasca bencana banjir dan longsor, karena masih dilakukan perekapan data.

 

Menurut Kabid Penanggulangan Bencana, Tb Maftuhi, pihaknya masih mendata dampak bencana banjir dan longsor di lapangan, yang disesuaikan dengan laporan yang diterima oleh pihaknya, sehingga belum dipastikan berapa jumlah kerugiannya.

 

Dari data sementara yang diterima, jumlah rumah yang hilang akibat bencana banjir di 9 desa di Kecamatan Anyer ada 52 unit rumah, sementara ratusan rumah terendam dan rusak serta sawah yang terendam 600 hektar, sementara yang terjadi di Kecamatan Mancak akibat longsor masih dihitung, namun dari laporan ada 200 kepala keluarga yang dievakuasi.

 

Ditambahkan Tb Maftuhi, penanganan pasca bencana membutuhkan waktu agak lama, pasalnya penanganan pasca bencana sangat lambat ketimbang penanganan saat terjadi bencana, mengingat pasca bencana penanganannya merujuk ke perbaikan infrastruktur, fasilitas umum, dan sosial, serta perbaikan rumah warga yang rusak. Selain untuk perbaikan juga membutuhkan data yang akurat. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button