KabarTerkini

Kemitraan Guru dengan Kepala Sekolah Jadi Kunci Keberhasilan Manajemen Sekolah

 

TANGERANG, biem.co – Kemitraan antara guru dengan kepala sekolah dinilai perlu untuk keberhasilan manajemen sekolah, terutama peningkatan mutu pembelajaran. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara saat membuka secara resmi pelatihan sekolah tingkat SD/MI untuk manajemen sekolah modul III yang diselenggarakan pada hari ini hingga besok (06/9). 

 

Teteng juga mengapresiasi upaya USAID PRIORITAS untuk melaksanakan pelatihan manajemen sekolah bagi para guru, kepala sekolah, komite dan pengawas.

 

“Saya menyambut baik peran USAID PRIORITAS dalam membuat perubahan pendidikan, seperti misalnya budaya baca di sekolah. Sebagai seorang penulis, saya berharap bapak-ibu di sini dapat menumbuhkan minat baca di sekolah kita masing-masing,” tegas Teteng di hadapan puluhan peserta yang berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Tigaraksa dan Kecamatan Cikupa.

 

Desy Mulyana, selaku koordinator penyelenggara mengatakan bahwa pelatihan selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru, kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah dalam mengelola sekolah yang lebih baik.

 

“Pelatihan manajemen sekolah sudah berlangsung selama tiga putaran. Di modul tiga ini, pelatihan menekankan pada pengelolaan budaya baca seperti ketrampilan menyimak," katanya.

 

Desy menambahkan, keberhasilan manajamen sekolah memerlukan semua pihak. “Pada pelatihan ini juga dilatihkan kapasitas kepala sekolah dalam melakukan penilaian kinerja (PK) guru dan kapasitas komite sekolah dalam mengelola fasilitas sekolah."

 

Sependapat dengan Desy, Ahmad Mardiyanto Prasetyo yang menjadi fasilitator pelatihan berpendapat, identifikasi keberhasilan manajemen sekolah diperlihatkan dari kinerja kepala sekolah melakukan supervisi terhadap kinerja guru.

 

“Kepala sekolah seharusnya dapat memberikan umpan balik yang positif kepada guru melalui supervisi informal,” kata Ahmad. Lagi dia berkata, “Di sini kami juga melatihkan kepala sekolah untuk memahami mekanisme penilaian kinerja (PK) guru dan cara menggunakan hasilnya. Guru jadi tahu bagaimana mengembangkan profesionalismenya.”

 

Sebanyak 16 SD/MI yang ikut serta mengikuti pelatihan ini antara lain SDN Campaka 1, SDN Campaka 2, SDN Campaka 3, SDN Karangharja 1, SDN Karangharja 2, SDN Sodong 1, SDN Sodong 2, SDN Bugel, SDN Nagrak, SDN Kadungagung 2, SD Al-Istiqro, MI Al Husna, MI Syech Mubarok, MI Al Husein, MI Fathu Robani, dan MIN Tigaraksa.

 

Di akhir pelatihan, setiap sekolah akan membuat rencana tindaklanjut untuk memperkuat manajemen sekolah. 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button