KABUPATEN SERANG, biem.co – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Bangsa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengambil program kerja tambahan mengajar pada PAUD Pandu Bangsa di Desa Sukanegara, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Hal ini dilakukan karena berdasarkan inventarisir kelompok di minggu pertama, bahwa PAUD Pandu Bangsa tersebut kekurangan guru. Untuk mengajar 34 murid, hanya tersedia 1 guru pengajar.
“Mengajar di sekolah PAUD dan beberapa madrasah menjadi program tambahan kelompok kami,” Ketua Kelompok KKM, Ade Lutfi, Minggu (29/1)
Suasana mengajar di PAUD Pandu Bangsa.
“Meski program utama KKM tahun ini adalah ekonomi kerakyatan yang berfokus pada sosio-preneurship, namun agenda-agenda tambahan seperti mengajar anak-anak PAUD dan madrasah, serta kegiatan lain yang dirasa dapat membantu masyarakat sekitar, tetap kami jalankan,” tambah Ade kepada biem.co.
“Agenda mengajar ini dijadwalkan setiap hari Senin-Kamis. Tidak semua anggota yang turun, hanya kordinator bidang pendidikan dan sosial saja,” ujar Indah Fajarwati, yang menjadi Kordinator Bidang Pendidikan.
Menurut Indah, keputusan untuk turun membantu mengajar adalah saat mengunjungi PAUD tersebut di hari ke-3 berada di Desa Sukanegara, dan bertemu dengan Ibu Yuyun yang menjadi satu-satunya guru PAUD Pandu Bangsa. Beliau menceritakan keluh-kesahnya, merasa kewalahan mengajar 34 siswa sendirian.
Saat dikonfirmasi, Yuyun memberikan apresiasi yang tinggi dan berterimakasih kepada Kelompok KKM yang sudah membantu mengajar di PAUD Pandu Bangsa.
“Alhamdulillah, saya merasa terbantu. Kelompok KKM banyak memberikan masukan dan saran terkait pengajaran. Siswa merasa senang, apalagi ketika diajari origami,” ujarnya.
Lalu, selain mengajar, program apa saja yang akan dilakukan ke depan?
Indah menuturkan, kelompok 08 KKM STIE Bina Bangsa di Sukanegara ini telah menyusun proker selama 2 bulan ke depan dan kami ingin memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.
Ditambahkan Indah, program lain tetap diagendakan, khususnya ekonomi kerakyatan tetap menjadi prioritas, mengingat background pendidikan di kampus pun adalah pendidikan ekonomi.
“Ke depan telah kami agendakan untuk menumbuhkan UMKM, sosialisasi BPJS kepada warga, sosialisasi kesehatan bersama petugas kesehatan dari puskesmas setempat, sosialisasi hukum bekerjasama dengan polsek setempat, mendirikan taman baca, bersama warga menyediakan tong sampah umum, serta agenda lain yang dapat menyentuh warga Desa Sukanegara”, tutup Indah. (EJ)