PANDEGLANG, biem.co — Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang bersama dengan GOW (Gabungan Organisasi Wanita),Dharma Wanita, PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim), dan KWT (Kelompok Wanita Tani) menandatangani MoU untuk Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Pendopo Kabupaten Pandeglang baru-baru ini.
Hal ini terkait dengan mewujudkan dan mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. Apalagi mengingat harga cabai yang melambung tinggi
“Semoga ini menjadi solusi terbaik, khususnya permasalahan ketersediaan bahan pokok cabai baik di Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional. Dengan adanya kerjasama antara GOW, Dharma Wanita, PKK, KWT, dan BKMT untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk mengoptimalkan pekarangan rumahnya dengan menanam cabai,” tutur Irna Narulita, selaku Bupati Pandeglang.
Baca juga: Pasar Tani ‘Pandeglang Boga Urang’, Putus Mata Rantai Penjualan
Pada gerakan tanam cabai ini, Pemkab Pandeglang akan memberikan 10 bibit cabai kepada setiap kepala keluarga untuk ditanam. Dan sebulan sekali setiap kecamatan melaporkan perkembangan Gertam cabai di daerahnya. Lalu, akan ada evaluasi setiap bulannya dari dinas terkait.
“Saya yakin Gerakan Tanam cabe ini akan sukses, jika ada keberlanjutan sosialisasi agar masyarakat mengerti dengan tujuan dan manfaatnya. Sehingga 4 bulan kemudian saat ranumnya, kita akan langsung menikmati hasilnya,” ujar Hambali, Kepala Desa Citalahab. (rei)
