KabarTerkini

600 Anak Banten Sampaikan 12 Petisi untuk Pemerintah, Ini Isinya!

KOTA SERANG, biem.co — 600 anak-anak, mulai PAUD, TK, SD sampai SMA, dan anak berkebutuhan khusus mengikuti acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Banten 2017 yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, kemarin. 

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB), Siti Ma’ani Nina, Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko, Ketua LPA Provinsi Banten, Uut Lutfi, Wakil DPRD Provinsi Banten, Nuraeni, Wakil Wali Kota Serang, Sulhi Choir dan OPD di lingkungan Provinsi Banten.

Dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy diberi gelar “Abah” sebagai ungkapan bapak dari anak-anak Provinsi Banten. Kemudian, sebagai simbolis disematkan sabuk kopel khas orang tua oleh duta anak Banten.

Andika berharap setalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel, lima daerah lainnya segera bisa menyusul menjadi kabupaten/kota layak anak. “Kabupaten/kota layak anak semuanya ada di Tangerang. Ke depan, kita akan dorong agar semua daerah bisa menjadi layak anak,” seru Andika.

Baca juga: Dorong Jadi Kota Layak Anak, Kota Cilegon Bentuk Lembaga Perlindungan Anak

Kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun itu diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah penyampaian 12 petisi untuk pemerintah yang dibacakan perwakilan anak Banten. Petisi yang berisi ‘Suara Anak Banten’ tersebut bagian dari upaya untuk wewujudkan Banten layak anak. 

Adapun isi pertisinya antara lain, sebagai berikut ; mendukung percepatan kepemilikan akta kelahiran tanpa pungutan liar, mendapatkan kebebasan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan, mendapatkan penyuluhan pengasuhan terbaik untuk para orang tua, menikmati tempat rekreasi yang biayanya terjangkau dengan fasilitas baik, mendapatkan pengasuhan alternatif untuk anak terlantar melalui pengadaan rumah singgah di setiap kabupaten dan kota secara merata, mendapatkan fasilitas kesehatan yang ramah anak, menolak eksploitasi ekonomi terhadap anak, dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar yang menyesuaikan dengan kemampuan anak.

Ketua LPA Banten, Uut Lutfi berharap petisi yang disampaikan oleh anak Banten tersebut dapat menjadi catatan penting bagi pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam menentukan arah kebijakan yang ramah anak.

“Kegiatan ini merupakan salah satu motivasi bagi anak Banten dalam rangka mengembangkan dan berapresiasi untuk tumbuh dan berkembang secara positif. 12 petisi yang dibacakan langsung dihadapan kita semua itu merupakan suara anak Banten yang perlu kita kawal dan dukung sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Banten yang layak anak,” terang Lutfi.

Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Banten ni diisi penampilan tari kreasi anak dan beragam pentas seni anak lainnya. (red)


Berita Terkait :

75 Anak Suku Baduy Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional 2017, Bagaimana Keseruannya?
Anak Muda Banten Rilis Game Bareng GLI
Dorong Jadi Kota Layak Anak, Kota Cilegon Bentuk Lembaga Perlindungan Anak

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button