biem.co — Kata distro alias distribution outlet tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Toko pakaian jenis ini masih eksis hingga sekarang lantaran masih menjadi kiblat fesyen anak muda di hampir semua kota besar. Bahkan, tidak sedikit anak muda yang sukses dalam bisnis fesyen distro ini.
Bagi anak-anak muda yang fashionable khususnya di Banten, siapa yang tidak kenal dengan brand clothing fenomenal asal Kota Serang bernama Astron Kido. Dialah, Deden Kurnia Permana, pria kelahiran Serang, 9 Mei 1981 yang merupakan sosok di balik industri clothing dan design Astron Kido.
Kesuksesanya dalam bisnis fesyen distro tidak mudah ia dapatkan, banyak suka-duka yang telah dilalui. Deden, yang juga bekerja sebagai karyawan swasta ini mampu membagi waktunya dengan mengawali dunia bisnis fesyen distro pada 2004 silam. Dengan mengandalkan modal seadanya dari menyisihkan sedikit demi sedikit gaji yang ia terima dari penghasilannya menjadi seorang buruh pabrik. Semula ia bermitra dengan seorang kawannya yang telah lebih dulu memiliki distro. Ia menjual produk-produk brand clothing ternama asal Kota Bandung dan mendrop barang dagangannya pada distro milik kawannya itu.
Sambil terus belajar dan mencari peluang, hingga pada 2008 ia memilih untuk membuka toko distro sendiri dan mulai berinovasi untuk membuat brand dan memproduksi T-shirt. Ketika itu, ia mencoba memproduksi beberapa lusin T-shirt, ternyata terjual habis dalam waktu singkat dan respon masyarakat sangat bagus. Banyak konsumen yang meminta agar produk Astron Kido diproduksi secara massal. Dari hal tersebut, perlahan-lahan display dalam distronya pun mulai membalik yang semula produk didominasi brand-brand clothing asal Bandung hingga didominasi brand Astron Kido sendiri.
Sempat ada kekhawatiran saat membuka distro di daerah Kaujon Serang yang dulunya merupakan daerah yang sangat sepi. Tetapi dengan optimis mengembangkan kualitas dan kuantitas produk serta melakukan teknik promosi yang sangat baik menjadikan Astron Kido terus ramai dikunjungi dan diminati hingga kini.
“Astron Kido merupakan salah-satu brand eksklusif, inspiratif, inofatif dan kreatif. Keseimbangan antara kualitas dan design yang imajinatif merupakan sebuah komitmen. Untuk itu, Astron Kido berusaha memberikan produk dengan kualitas tertinggi karena kepercayaan dan kesetiaan konsumen merupakan bagian penting dari perjalanan panjang Astron Kido menuju sukses,” tandas Deden, saat diwawancara biem.co.
Distro ‘Astron Kido’ di Jl. Ki Uju, No.12 Kaujon, Kota Serang. (Foto: AP).
Di kota Serang sendiri sebenarnya banyak pihak yang ingin mengajak bekerja sama untuk menjadi reseller, namun untuk saat ini ia masih menolaknya. Karena, Astron Kido sendiri bersifat eksklusif. Juga menarik demi menjaga eksklusivitas, ia membatasi produksi pada setiap desainnya. Kebijakan ini diambil untuk menjaga citra Astron Kido agar limited dan tidak identik dengan produk massal.
Selain di Jl. Ki Uju, No.12 Kaujon, Kota Serang, pada 2017 Astron Kido telah membuka dua cabang distro, yaitu di Jl. Maulana Yusuf No.22, Taman Baru, Citangkil, Kota Cilegon dibuka pada 18 Mei 2017 dan di Jl. Gajah Mada No. 189 A Antasari Perempatan Pasar Tugu, Lampung dibuka pada 2 Agustus 2017. Deden pun memiliki target untuk membuka banyak cabang distro di luar kota.
Secara filosofi, nama Astron Kido sendiri diambil dua kata, yaitu Astron dan Kido. Astron berarti Astronot, sementara Kido berarti Anak-anak. Jika disatukan menjadi “Mimpi anak-anak yang tinggi”. Deden, menuangkan mimpinya menjadi nama brand clothingnya, karena ia percaya nama Astron Kido dapat mewujudkan mimpi-mimpinya dan sudah terbukti.
Astron Kido menjual berbagai produk fesyen seperti halnya distro lain. Misalnya, t-shirt, kemeja, jaket, dompet dan berbagai aksesoris, seperti topi, ikat pinggang, dan gelang. Astron Kido tidak hanya menyasar anak muda, tetapi juga segmen anak-anak. Dalam memasarkan produknya, Deden memakai berbagai cara jitu, di antaranya menjadi sponsor, membuka stand dan mengikuti berbagai event clothing, dan aktif memasarkan produk Astron Kido melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.
Deden berpesan kepada anak muda yang sedang berbisnis, bahwa “kita harus berani bermimpi dan mewujudkan mimpi tersebut. Jika tidak dapat terlaksana saat ini, yakinlah suatu saat akan dapat tercapai asal disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh. Jangan hanya puas dengan hasil biasa saja dalam bisnis kita, ciptakan selalu kemajuan Anda dari hari ke hari untuk terus memacu semangat kita agar terus maju. Bila gagal coba lagi sampai tahu di mana batas kemampuan, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Orang sukses itu orang yang berani bermimpi dan berkomitmen merealisasikan mimpinya dan diimbangi dengan berdoa.” (AP)
Berita Terkait :
Tutorial Membuat Bergo ‘Kerudung Langsung’
Jadi Petani dan Peternak, Nur Agis Aulia Ajak Pemuda Bangun Desa
Asep Abdurrahman: Agama Dalam Prilaku Pengendara
