biem.co — Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Islandia dengan skor 1-4 pada laga uji coba Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/01/2018).
Di babak pertama, timnas Indonesia yang dikapteni oleh Fachrudin Aryanto langsung menyerang pertahanan Islandia. Febri yang terjatuh di kotak penalti Islandia justru dianggap melakukan pelanggaran.
Pada menit 4′ Islandia balik menyerang, kemelut yang terjadi di lini pertahanan Indonesia hampir berbuah gol untuk The Our Boys, sayang tendangan Bjanarson masih dapat diselamatkan oleh Andritany.
Satu menit berselang, Indonesia melakukan serangan balik cepat. Namun bola yang diarahkan oleh Septian David Maulana berhasil ditangkap oleh Alex Runnarson.
Hingga menit 14′ jalannya pertandingan, timnas Indonesia terus memberikan tekanan melalui kaki Septian David, Febri, Ilham dan Osvaldo tetapi belum berhasil menciptakan gol, walaupun dapat melakukan ball possesion sebanyak 51% berbanding 49%.
Serangan demi serangan terus dilakukan Garuda Muda, hasilnya menit 27′ Timnas Indonesia berhasil unggul atas Islandia melalui kaki Ilham Udin Armayn. Berawal dari umpan silang yang dilakukan oleh Febri, bola mengarah ke pojok kanan gawang, namun tangkapan kiper Islandia tidak lengket, sehingga berhasil dicuri oleh Ilham. 1-0 Indonesia memimpin.
Beberapa menit berselang, Islandia memperoleh kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas tipis di luar kotak penalti. Namun lagi-lagi berhasil diantisipasi oleh para pemain belakang Indonesia yang digalang oleh Fachrudin.
Tidak mau kalah, Islandia yang dikapteni oleh Olafur Skulasson terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun penampilan gemilang yang dilakukan oleh Andritany dan lini pertahanan Indonesia membuat bola tidak berhasil masuk ke gawang.
Kelengahan terjadi pada penghujung babak pertama menit 45(+2). Bola yang ditendang oleh Albert Gudmundsoon berhasil di tepis oleh Andritany namun kembali ke kaki Gudmundsoon yang kemudian ia plessing ke pojok kanan gawang yang sudah kosong. 1-1 kedudukan bertahan hingga peluit panjang babak pertama ditiupkan.
Di babak kedua, hingga menit 58′ Islandia memegang kendali pertandingan. Gudmundsoon menjadi aktor yang terus menerus merepotkan lini belakang Indonesia. Berawal dari sepak pojok yang didapatkan, Islandia berbalik unggul atas Indonesia pada menit 59′ melalui tendangan yang dilakukan oleh Arnor Smarason. 1-2 Islandia memimpin atas Indonesia.
Melihat permainan anak asuhnya tidak berkembang pada babak kedua, Luis Milla memasukkan Evan Dimas dan Hanif Sjahbandi untuk menggantikan Septian David dan Bayu Pradana. Namun, petaka harus diterima oleh Timnas Garuda setelah Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran didalam kotak penalti. Gudmundsoon yang dipercaya untuk mengeksekusi bola berhasil mencetak gol dengan baik. 1-3 Islandia mempertebal keunggulan.
5 menit berselang, Islandia kembali memperlebar skor. Lagi-lagi melalui kaki Gundmundsson. Solo run yang ia lakukan diakhiri tembakan ke gawang Andritany berhasil menembus gawang. Hattrick dari Gundmundsson pada pertandingan ini membuat Islandia unggul 1-4 dari Indonesia.
Tertinggal 3 gol, Luis Milla memasukkan Boaz, Andik, Gavin dan Egy untuk mengejar ketertinggalan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya babak kedua, skor 1-4 untuk keunggulan Islandia tetap bertahan. (eys)
