KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Merespon keprihatinan masalah pembangunan infrastruktur jalan di berbagai kecamatan di Kabupaten Pandeglang, sejumlah mahasiswa meminta pemerintah daerah segera mengambil tindakan.
Mereka yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta, berharap agar Bupati Pandeglang, Irna Narulita, membuka mata dan segera memperbaiki akses perjalanan. Beberapa kecamatan yang diketahui rusak parah di antaranya adalah Kecamatan Patia, Cibaliung dan Sukaresmi.
“Semua akses perjalanan di tiga kecamatan tersebut rusak parah dan sudah tak layak pakai, apalagi di Desa Kubang Kampil, ketika kami menggelar Baksos dan Aksi Kemanusiaan di desa tersebut,” ujar Adhiya Muzaki selaku Ketua Umum HMB Jakarta, Senin (29/01).
Hal senada disampaikan oleh Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD HMB) Jakarta, Bintang Tri Fajar. Ia menjelaskan, bahwa jalan-jalan kecamatan yang menjadi domain kabupaten, banyak yang berlubang, penuh genangan dan berlumpur.
“Kami memilih Desa Kubang Kampil sebagai tempat pelaksanaan Baksos dan Aksi Kemanusiaan, karena kami melihat masyarakat setempat menaruh harapan besar terhadap orang yang berkunjung ke desa tersebut, termasuk kami. Tidak sedikit orang yang kecelakaan akibat jalan tersebut rusak parah dan berlubang, ini harus jadi perhatian serius bagi pemerintah,” terangnya.
Di samping itu, Kepala Desa Kubang Kampil, Tubagus Khusen juga menaruh harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang agar cepat tanggap dalam menindaklanjuti persoalan infrastruktur dan kesejahteraan di desanya.
Adhiya pun meminta kepada Bupati Pandeglang, jika dalam kurun waktu yang disebutkan masalah tersebut tidak digubris oleh pemerintah daerah, maka HMB Jakarta akan mengonsolidasikan mahasiswa asal Banten yang ada di Jakarta untuk turun aksi.
“Jika dalam waktu satu bulan pemerintah tidak menggubris persoalan infrastruktur di Pandeglang, kami akan menggalang kekuatan untuk melawan Pemda Pandeglang,” pungkasnya. (red)
