KABUPATEN SERANG, biem.co – Setelah mendapatkan penolakan berkali-kali oleh warga Desa Batu Kuwung, Padarincang, terkait proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal. Pihak perusahaan PT. Sintesa Geothermal melakukan audiensi didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Serang, namun dalam musyawarah tersebut masyarakat Batu Kuwung tetap ‘kekeuh’ mendesak pemerintah dan perusahaan untuk menghentikan proyek itu.
Aktivis wahana lingkungan hidup Indonesia, Mukri Priyatna menilai, kajian ilmiah yang disajikan dalam musyawarah tersebut oleh pihak perusahaan tidak relevan dan condong lebih memberatkan masyarakat.
“Jadi wajar kalau masyarakat tetap ‘kekeuh’ menolak perusahaan tersebut untuk melanjutkan ekplorasi,” paparnya kepada biem.co, Jumat (09/03).
Sementara itu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengungkapkan bahwa dirinya tengah menekan pihak perusahaan untuk menunda proyek tersebut sementara waktu, karena melihat situasi dan kondisi warga sekitar mulai tidak kondusif.
Untuk melanjutkan proyek tersebut, imbuh Pandji, pihak perusahaan harus dapat meyakinkan warga sebelum melakukan eksplorasi.
“Upaya itu harus dilakukan agar tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, warga mendesak pemerintah dan pihak perusahaan untuk menghentikan proyek itu, karena dinilai membahayakan kelestarian alam. (Firo)
