KOTA SERANG, biem.co — Mengusung tema ‘Bersama BPL Mari Hapuskan Penindasan Intelektual’, Badan Pengelola Latihan Himpunan Mahasiswa Islam (BPL HMI) Cabang Serang menggelar Musyawarah Badan (Musbad) pada Jumat – Sabtu (06-07/04), di Villa Cadasari Pandeglang.
Heru Huzaeni, Sekertaris Umum BPL HMI menuturkan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini tak lain dan tak bukan untuk mencari sosok ketua baru agar bisa meneruskan estapeta kepengurusan periode selanjutnya.
“Selain itu, untuk mengevaluasi kinerja selama satu tahun ke belakang. Juga, bersama-sama memperbaiki BPL ke depan,” terang Heru, kepada biem.co, Jumat (06/04).
Dalam perhelatan Musbad ke dua kali di Cabang Serang ini, Heru menekankan soal kader.
“Saya pikir yang harus lebih diperhatikan adalah kader, BPL yang fokus bergerak di ranah pengkaderan harus pula segera mencari solusi kongkret untuk pengkaderan HMI Cabang Serang. Sebab, kader dalam proses ini harus kita jadikan dalam pengambilan keputusan dan jangan pernah dijadikan sebagai lampiran-lampiran saja,” paparnya.
Tapi dalam Musbad ini, kata Heru, harus juga melibatkan kader itu sendiri agar ke depan BPL bisa membenahi pengkaderan Cabang Serang.
Kemudian, imbuh Heru, untuk ketua umum baru, dirinya memberikan beberapa pesan. Yakni, perbanyak sumber daya instruktur agar bisa memberangkatkan dan men-support seorang kader untuk berangkat Latihan Kader 2 (LK2), Senior Cousre (SC), maupun pengkaderan yang sifatnya non-formal.
“Itu yang harus lebih diperhatikan,” tandas Heru.
Heru berharap, ke depan persoalan individu BPL bisa lebih baik dan lebih profesional dalam menangani kader.
“Semoga bisa melahirkan ide-ide maupun juga program yang menunjang peningkatan kualitas kader,” pungkasnya. (Juanda)
