KabarTerkini

Dapat Hadiah Serbet, Sastrawan Gelar Aksi Solidaritas

KOTA SERANG, biem.co – Aksi solidaritas dilakukan oleh beberapa satrawan dan pelaku seni di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, di KP3B, Kamis (3/4).

Aksi ini dilakukan untuk menanggapi persoalan “serbet”, dimana pada Rabu (2/5), Noval salah seorang sastrawan mengikuti lomba puisi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten yang mendapat juara 2 dan mendapat hadiah 2 buah serbet.

Pembuat karikatur serbet, Maulana Wahid Fauzi sempat mengatakan bahwa hal ini merupakan pelecehan untuk dunia kesenian.

“Mungkin saja ini sabotase pihak lain, tapi jika juara 1, 2 dan 3 sama, ini merupakan penghinaan untuk seniman Banten, bahkan acara kemarin hanya pengguguran tugas dan penghamburan anggaran saja,” ujarnya.

Aksi ini berlangsung dengan pembacaan puisi dari para peserta aksi dan Noval sendiri.

Praduga tersebut langsung diklarifikasi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Joko Waluyo. Menurut Joko, kejadian tersebut merupakan spontanitas saja, dan belum ada persiapan terkait acara pentas seni budaya tersebut.

“Kami sebelumnya tidak menyediakan hadiah untuk hal tersebut. Itu spontanitas dari pihak kami, karena menimbang bahwa juara memerlukan hadiah, dan “serbet” mungkin itu yang terpikirkan oleh pihak panitia,” utasnya.

Joko menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pembebelajaran, terutama untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kedepannya. Kami sangat berterimakasih kepada pihak yang telah mengkritisi, karena itu merupakan formulasi untuk kita kedepannya,” tutup Joko. (Iqbal)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button