Hiburan

Antara ‘Yanny’ dan ‘Laurel’, Kamu Termasuk Tim yang Mana?

biem.co — Belakangan ini, warganet tengah ramai memperdebatkan sebuah rekaman yang viral di media sosial. Rekaman tersebut berisi suara yang menyebutkan satu kosakata namun orang lain mendapatkan jawaban berbeda ketika mendengarnya, antara tim ‘Yanny’ atau tim ‘Laurel’.

Diketahui, rekaman tersebut diposting pertama kali oleh seorang siswa sekolah menengah berusia 18 tahun bernama Roland Szabo di platform Reddit. Namun, postingan tersebut menjadi semakin viral setelah seorang YouTuber Cloe Feldman men-tweet rekaman tersebut di Twitter pada Selasa (15/05).

Hingga Sabtu (19/05), postingan itu telah dilihat oleh 25,4 juta orang dan di-retweet oleh sebanyak 91 ribu pengguna.

 

Berkaitan dengan hal viral itu, biem.co pun meminta beberapa orang untuk mendengarkan rekaman tersebut. Ternyata, biem.co juga mendapatkan jawaban yang berbeda.

“Laurel. Dari pertama denger juga aku nggak tau di mana Yanny nya,” ungkap Arif Chasan.

“Laurel, hahaha,” jawab Khofiyah.

“Yanny,” kata Aldi.

“Yanny,” kata Fiqih Maulana.

“Yanny,” kata Ika Wahyu.

“Yanny, sih,” ujar Lilis.

Nah, jadi mengapa, ya, rekaman berdurasi empat detik tersebut bisa menghasilkan suara yang terdengar berbeda ketika isi sebenarnya hanyalah satu kosakata?

Mengutip detik dari Gizmodo, Psikolog Howard Nusbaum dari Universitas Chicago menjelaskan bahwa sebuah kewajaran jika para warganet terbagi dalam tim ‘Yanny’ dan tim ‘Laurel’ karena rekaman itu.

“Kalau telinga kamu dipindahkan ke telinga orang lain, suara yang akan kamu dengar pasti berbeda,” ujarnya.

Dikatakan Howard, setiap orang memiliki kanal pendengaran dan bentuk telinga luar yang berbeda-beda, sehingga bisa memengaruhi pendengaran seseorang akan suatu nada atau frekuensi suara. Menurutnya, perbedaan frekuensi inilah yang membuat ada orang yang mendengar kata ‘Yanny’ dan ada juga yang mendengar ‘Laurel’ di dalam rekaman tersebut.

Senada dengan Howard, seorang Profesor Ilmu Suara, Bahasa, dan Pendengaran dari Universitas Arizona, yakni Brad Story pun ikut meneliti rekaman viral itu dengan menggunakan alat yang bisa memvisualisasikan frekuensi dari suara dalam rekaman, yaitu waveform detector.

Usai meneliti, Brad menyebut frekuensi dari kedua kata antara ‘Yanny’ dan ‘Laurel’ memiliki kemiripan.

“Jika kata ini saat diucapkan memiliki frekuensi yang mirip, memang akan terdengar serupa di telinga. Apalagi dengan kualitas rekaman suara yang kurang baik (red: rekaman viral itu) dan beragamnya penggunaan alat elektronik untuk mendengarkan rekaman suara ini, tidak mengejutkan jika ada orang yang mendengar suara ‘Yanny’,” ungkapnya.

Berdasarkan alat tersebut, menurut Brad sendiri, pola frekuensi suara dalam rekaman itu lebih mirip dengan frekuensi dari kata ‘Laurel’. Jadi, kalau Sobat biem sendiri apa yang terdengar? ‘Yanny’ atau ‘Laurel’? (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button