biem.co — Mata merupakan bagian indera yang sangat penting untuk menuntun arah gerak kita dan akan di bawa ke mana tubuh kita. Mata juga sering dianggap sebagai jendela jiwa yang memancarkan pesona tersendiri.
Untuk menunjukkan keindahannya, sebagian orang enggan menyembunyikannya di balik kacamata. Oleh karena itu, pemakaian lensa kontak atau softlens, sebuah alat berbentuk bulat mangkuk yang terbuat dari plastik mengandung air dan berfungsi untuk membantu penglihatan sebagai pengganti kacamata menjadi cara alternatif.
Tidak bisa dipungkiri, jika pemakaian softlens yang biasanya di pasang pada kornea mata juga bisa memberikan tampilan mata yang menarik dengan instan.
Namun, jika tidak merawat kebersihan lensa kontak dengan baik, pemakainya akan memiliki risiko mengalami infeksi dan gangguan pada mata lainnya.
Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam penggunaannya seperti sulit memperoleh softlens yang cocok dan tidak bisa menggunakannya dengan baik sehingga menimbulkan ragam bahaya softlens dalam penggunaannya. Memang dalam pemakaiannya pengguna lensa kontak berpotensi terinfeksi bakteri, jamur, atau mikroba lainnya.
Dalam perkembangannya saat ini, penggunaan softlens sangat banyak digandrungi para generasi milenial. Pemakaian softlens pun bukan hanya diperuntukkan bagi orang yang mengalami permasalahan penglihatan saja.
Namun, kini banyak orang yang tidak memiliki gangguan penglihatan ikut menggunakannya. Hal tersebut tidak terlepas dari inovasi, warna serta motif dari softlens tersebut yang semakin beragam. Sehingga membuat peran softlens bergeser menjadi aksesoris kecantikan wanita.
Dalam pemakaian softlens perlu diperhatikan keamanan, keefektifan, dan kenyamanannya. Karena hal ini sangat bergantung pada desain dan letak yang pas di bola mata. Itulah kenapa jika tidak hati-hati dalam menggunakannya, softlens bisa membahayakan mata.
Berikut ini beberapa bahaya softlens bagi mata yang perlu sobat biem ketahui:
- Mata kering.
- Reaksi alergi terhadap softlens.
- Bahaya softlens juga bisa menimbulkan ragam masalah dengan kornea, seperti kornea membengkak, penglihatan menjadi rabun karena kornea kekurangan oksigen, infeksi pada kornea, goresan pada kornea, atau perubahan bentuk kornea.
- Munculnya penimbunan pada lensa yang membuat lensa terasa tidak nyaman dan risiko infeksi menjadi meningkat.
- Inflamasi pada mata, seperti kelopak mata mengalami inflamasi yang menimbulkan benjolan yang terjadi di lapisan dalam kelopak mata.
Sobat biem, beberapa gejala yang mengindikasikan jika mata mengalami masalah akibat softlens adalah munculnya air mata berlebih, mata terasa tidak nyaman, mata terasa gatal, sensitif terhadap cahaya, terasa perih pada mata, atau timbulnya kotoran mata, serta mata menjadi kemerahan, dan sakit.
Nah, jika sobat biem merasakan beberapa gejala seperti yang disebutkan di atas, maka disarankan untuk berhenti memakai softlens dan segeralah tanyakan kondisi matamu kepada dokter spesialis mata. (Iqbal)
