KABUPATEN SERANG, biem.co – Banyak warga di Kabupaten Serang yang melakukan migrasi ke luar daerah baik antar kota dalam provinsi maupun luar provinsi.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang hingga Juni 2018, menunjukkan warga yang pindah antar kota dalam provinsi mencapai 820 orang, antar provinsi 502 orang. Sementara pendatang antar kota dalam provinsi mencapai 317 dan antar provinsi 257 orang.
Magnet wilayah Serang sebagai daerah tujuan pencari kerja mulai pudar, tren kenaikan jumlah migrasi penduduk setelah lebaran menurun, bahkan jumlah warga yang angkat kaki ketimbang pendatang lebih besar.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Asep Saepudin membenarkan, warga lebih banyak yang pindah ketimbang pendatang.
“Banyak yang pindah ditengarai faktor ekonomi untuk mengadu nasib di daerah lain,” paparnya kepada biem.co, Jumat (06/07).
Selain itu, imbuhnya, faktor pindah tugas kadang menjadi alasan warga untuk keluar daerah tujuan kerja.
Diketahui, warga yang pindah dan pendatang memang harus mengurus dokumen kependudukan agar tidak kesulitan saat di tempat baru, terlebih bagi pendatang harus mempunyai identitas jelas dan surat pengantar untuk tinggal di daerah yang dituju. (Firo)
