KabarTerkini

Relawan 2019 Ganti Presiden Akan Tunggu Ijtima Ulama untuk Usung Capres

KOTA SERANG, biem.co — Dengan akan berlangsungnya acara Deklarasi 2019 Ganti Presiden yang tanggal dan waktunya masih direncanakan, dalam jumpa pers, Ketua Deklarasi 2019 Ganti Presiden Sudrajat Syahrudin yang ditemani oleh beberapa koordinator penyelenggara, mengatakan bahwa pola yang dibangun bukan provokasi mobilisasi masa.

“Kami ingin menciptakan deklarasi damai seperti 212, dan lain-lain,” katanya, Minggu (05/08).

Disampaikan Sudrajat, bahwa prinsip dasar deklarasi tersebut sebenarnya ingin mengampanyekan bahwa akan berlangsung Pemilihan Umum pada 2019 mendatang.

“Karena 5 tahun terakhir, yang terlibat dalam pesta demokrasi itu minim partisipasi. Maka, kita ingin bantu pihak penyelenggara Pemilu lewat deklarasi tersebut,” paparnya.

Sudrajat juga menambahkan, bahwa pola pemikiran terhadap 2019 ganti president sangat identik dengan ganti Presiden Joko Widodo.

“Padahal, kan, tidak seperti itu. 2019 Ganti Presiden itu kan bisa saja Jokowi mengganti Jokowi, Prabowo mengganti Jokowi, atau siapapun itu yang terpilih jadi Presiden nantinya. Intinya, kita mengingatkan masyarakat bahwa 2019 itu akan ada Pemilihan Presiden,” imbuhnya.

Sementara itu, dirinya mengaku bahwa kegiatan Deklarasi 2019 Ganti Presiden ini tidak melibatkan partai politik.

“Kami tidak melibatkan partai politik manapun. Kalaupun ada anggota partai yang datang nantinya, ya kami tidak bisa mencegahnya. Mungkin itu atas dasar kesadaran sendiri,” ungkapnya.

Untuk perihal siapa calon Presiden yang akan diusung, Sudrajat mengatakan bahwa siapapun yang direkomendasikan dari hasil ijtima ulama akan didukung.

“Kami akan ikut hasil keputusan ijtima ulama tersebut,” singkatnya. (Iqbal/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button