KabarTerkini

Kompol Nurahman: Dakwah Keagamaan jadi Salah Satu Metode Gerakan Radikalisme di Banten

KOTA SERANG, biem.co – Rentan masuknya paham radikalisme di kalangan mahasiwa, Kasubdit 1 Keamanan Negara DITRESKRIMUM Polda Banten, Kompol Nurahman mengatakan sejak awal masuknya mahasiswa ke dalam lingkungan perguruan tinggi perlu dilakukan sosialisasi tentang pemahaman radikal.

“Kemudian nantinya perlu diberi pemahaman juga tentang bagaimana cara mencegah dan mengatasi agar mereka tidak masuk ke ranah tesebut,” ujar Nurahman saat diwawancari kru biem, Kamis (20/9) dalam gelaran OKK Maba Uniba.

Nurahman menuturkan, “kalau bisa mahasiswa diupayakan untuk menyosialisasikan pencegahan pemahaman radikal di masyarakat sehinggga menciptakan kondisi kampus dan masyarakat yang aman dan kondusif”.

Kemungkinan adanya mahasiswa baru yang terkena paham radikal disanggah oleh Nurahman, dirinya menganggap bahwa untuk mahasiswa yang baru masuk ke lingkungan kampus kemungkinannya tidak ada.

“Maka dari pada itu pencegahan perlu dilakukan,” singkatnya.

Sementara itu, menurutnya untuk di Provinsi Banten, keberadaan kelompok “X” atau kelompok militan diakui dirinya benar adanya dan beberapa kelompok sedang dalam pengawasan.

“Memang kita masih monitor yang lainnya dengan dibantu tim densus,” ungkapnya.

Dirinya juga menuturkah bahwa kelompok-kelompok radikal yan ada itu merupakan hasil belajar dari luar daerah Banten yang kemudian mereka akan mengajari paham tersebut di daerahnya.

“Itu diakui oleh beberapa pelaku yang sempat kita amankan saat menjelang Torch Relay Asian Games 2018 di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Banyak bermacam metode yang dipakai untuk menyebarkan paham radikal tersebut diantaranya lewat dakwah keagamaan. Nurahman mengatakan perlu di antisipasi betul oleh aparat.

“Kalo ada dakwah keagamaan itu biasanya ada aparat kepolisian yang memonitor hasil dari dakwah tersebut, apakah ingin memecah-belah ataukah ingin menciptakan suatu kerukunan,” paparnya. (Iqbal)

Editor: Jalaludin Ega

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button