Inspirasi

Psikolog: Pukuli Anak Bisa Sebabkan Kerusakan Mental

biem.co — Para psikolog menyerukan kepada para orang tua agar tidak memukul anak lantaran bisa menimbulkan efek terhadap kesehatan mental anak-anak.

Hal itu diungkapkan dalam konferensi tahunan Trades Union Congress (TUC) yang digelar oleh Association of Educational Psychologists (AEP). Pihaknya mendesak pemerintah untuk mengakui bahwa hukuman fisik dapat memberikan efek jangka panjang negatif pada perkembangan anak.

Seperti diketahui, orang tua dan wali saat ini secara hukum diperbolehkan untuk memukul anak-anak dalam batas “hukuman yang masuk akal” sebagaimana diuraikan dalam Pasal 58 Tahun 2004 dalam Undang-undang Anak.

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Namun, para psikolog mendukung pernyatan larangan bahwa memberikan hukuman fisik bukan metode efektif untuk mendisiplinkan seorang anak apapun kedaannya.

Mengutip Independent, John Drewicz, Presiden AEP, juga menyebut bahwa perlakuan fisik yang dilakukan orang tua terhadap anak bisa mendorong anak-anak untuk berperilaku lebih agresif dan kasar.

Dikatakan John, hukuman fisik telah illegal di sekolah-sekolah negara Inggris sejak tahun 1986. Beberapa negara lainnya seperti Skotlandia juga telah diilegalkan pada tahun 2000 dan Irlandia Utara tahun 2003.

“Semua anak memiliki hak untuk dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, pelecehan, dan penelantaran. Mengambil tindakan memukul anak adalah bentuk kekerasan anak,” ungkapnya. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button